Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama PT Poso Energy menggelar Virtual Renewable Energi Visit. Kegiatan ini berlangsung melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube SRE Unhas, Sabtu (15/07).
Dimoderatori oleh Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Andi Nurul Inayah, kegiatan ini menghadirkan Site Engineer Coordinator PT Poso Energy, Kukun Yosiko ST sebagai pemateri.
Dalam kesempatannya, Kukun menjelaskan keunggulan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai sumber energi terbarukan yang dapat menjadi alternatif pengurangan energi fosil.
“Kelebihan itu, antara lain ramah lingkungan, bebas karbon emisi, dan tidak menyebabkan polusi yang berakibat pada efek rumah kaca,” kata Kukun.
Namun di balik itu, PLTA juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan investasi yang besar di awal serta daya yang bergantung pada aliran air.
Selanjutnya, Kukun memaparkan potensi pembangunan dan daya kapasitas PLTA di Indonesia cukup strategis karena memiliki sumber daya yang besar.
Sebelum menutup materi, ia menjelaskan proyek PLTA yang telah dibangun oleh PT Poso Energy yang memiliki kapasitas 515 Megawatt. “Namun, kita butuh waktu 15 tahun pembangunan sebelum bisa dioperasikan dengan kapasitas tersebut,” pungkas Kukun.
Alfarysi Dwi Putra