Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unhas menggelar webinar Temu Donor bertajuk “Menjadi Pahlawan Darah di Masa Pandemi”, Sabtu (5/9).
Kegiatan dibuka oleh perwakilan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Biro Administrasi Umum, Ir Andi Darwin MM. Turut hadir Kepala Seksi Humas dan P2D25 UTD PMI Kota Makassar, Achmad Syauki dan Dosen STIKES Baramull Pinrang, Dr Nurzakiah Hasan SKM M KM sebagai pemateri.
Dalam kesempatannya, Achmad mengungkapkan, stok darah selama pandemi menurun hingga 80% menyebabkan PMI Makassar kekurangan 2500 kantong darah.
“Stok darah sangat dibutukan karena banyak pasien yang membutuhkan transfusi darah. Sebagian dari mereka tidak dapat menunggu terlalu, seperti pasien korban kecelakaan dan ibu melahirkan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa teknologi yang ada belum bisa membuat darah sintesis untuk mengganti darah manusia. Walaupun sekarang masa pandemi, Virus Corona belum pernah dilaporkan menular lewat darah.
“Selama ini WHO belum pernah melaporkan virus pada saluran pernapasan ditemukan di dalam darah, walapun secara teori yang hal itu bisa saja terjadi. Tapi karena reseptor ada di saluran pernapasan, hal itu tidak berpengaruh pada pasien yang menerima,” paparnya.
Di akhir penyampaiannya, Achmad berharap seminar yang diadakan dapat membantu menyebarluaskan informasi kekurangan stok darah. Sehingga mayarakat mau mendonorkan darahnya meskipun di Masa Pandemi.
“Semoga semakin banyak masyarakat yang mau mendonorkan darahnya. Semua aman, asalkan dalam pelaksanaannya mematuhi protokol kesehatan,” harapnya.
M124