Bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (BEM FK Unhas) mengadakan Bincang Virtual. Acara yang bertajuk “Conversation over Coffee: MelU Public Health Student” disiarkan langsung di akun Instagram BEM FK Unhas, Jumat (27/11).
Kegiatan ini menghadirkan Mahasiswa S2 University of Melbourne, dr Sri Yuliani Umasugi sebagai pembicara dan dimoderatori oleh Mahasiswa FK, Muh Yusuf Halim.
Sri mengatakan, terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati saat mendaftar beasiswa yang ia ikuti, Australia Award Scholarship. Mulai dari seleksi administrasi, berupa menulis esai, dan wawancara. “Setelah lolos ke tahap interview, maka akan ditanya perihal apa yang kita tuliskan di esai,” lanjutnyanya.
Selain itu, pengalamannya bergelut di komunitas juga sangat penting dan dapat menjadi faktor yang dipertimbangkan. “Jadi jangan khawatir jika merasa masih minim prestasi, karena yang dilihat adalah apakah kita pernah mengimplementasikan keilmuan kita di suatu komunitas,” ungkapnya.
Pada akhir sesi diskusi, Sri Yuliana menegaskan, semua orang berpeluang untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri. Untuk mencapainya, hal utama yang harus dimiliki adalah rasa percaya diri, niat, serta perencanaan. “Percaya diri lalu rencanakan. Dan jangan lupa cicil rencana itu pelan-pelan,” tutupnya.
M108