SWARA Nusantara bekerja sama Dekan Fakultas Peternakan Unhas mengadakan SWARA Goes to University bertajuk “Ngobrol Santai Mengenai Pengabdian Masyarakat.” Kegiatan bertempat di Aula Peternakan Unhas, Kamis (23/2).
Hadir sebagai pembicara, Co-Founder SWARA, Clay Lalamentik, memaparkan, SWARA Nusantara merupakan wadah bagi pemuda/i yang kelak menjadi agen perubahan penuh kemandirian dalam menjaga pengembangan berkelanjutan di seluruh daerah Nusantara Indonesia.
Clay mengatakan, pariwisata memegang peranan penting. Tidak hanya dalam pembangunan Indonesia guna peningkatan devisa, tetapi juga dalam memupuk rasa cinta tanah air, serta memperkenalkan seni budaya dan keindahan alam Indonesia.
“Salah satu upaya dalam mendukung hal tersebut adalah promosi wisata yang didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan ini sangat diperlukan bagi daerah-daerah yang memiliki banyak potensi tak terduga di tanah air,” ujar Clay.
Lebih lanjut, Clay menjelaskan, konsep pengabdian SWARA terdiri atas inovator, fasilitator dan pembimbing akademisi. Salah satu lokasi pengabdian SWARA adalah Likupang yang terletak di wilayah Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
“Likupang disebut memiliki potensi keanekaragaman hayati (biodiversitas) yang terbaik didunia karena dilintasi bentangan Wallace, sesuai dengan yang di katakan oleh Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Republik Indonesia,” imbuh Clay.
A. Nursayyidatul Lutfiah