Red Campus Talk kembali hadir dengan membahas seputar Prodi Farmasi, Biologi, dan Kimia bertema “Start from Your Lab, Innovate a New Mediacation” melalui live Instagram @hasanuddin_univ, pukul 16.00 Wita, Kamis (17/02).
Kegiatan ini menghadirkan Ketua Departemen Kimia, Dr Abdul Karim MSi, Ketua Departemen Biologi, Dr Nur Haedar SSi Msi, dan Dosen Prodi Farmasi, A Dian Permana MSi PhD Apt
Dalam pemaparannya, Abdul Karim mengatakan bahwa Ilmu analisis itu tidak dimiliki saat duduk di Bangku SMA. “lmu tersebut hanya bisa didapatkan ketika bergabung di Prodi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA),” ucapnya.
Ia juga mengatakan, Ahli Kimia dapat bekerja dibidang mana saja karena kemampuan analisisnya. “Selain menjadi Kimiawan, Peneliti, dan Quality Control, lulusan Farmasi juga bisa kerja di Industri makanan, Bidang Pertahanan, Perbankan, Pemerintahan, Ahli Forensik, dan masih banyak lagi,” lanjut Abdul.
Pada kesempatan yang sama, Dian menjelaskan kebanggaan jadi anak Farmasi. “Sebenarnya banyak alasan kenapa harus bangga menjadi anak Farmasi, tapi mungkin saya hanya menjelaskan beberapa poin-poinnya saja,” ujar Dian.
Farmasi merupakan Ilmu yang mulitidisiplin, dari awal memang sudah dihadapkan dengan berbagai macam Ilmu. Mahasiswa Farmasi bangga karena bisa multitasking, dalam satu kali waktu bisa mengerjakan dan memikirkan banyak hal, dan itu terbawa-bawa sampai kerja. “Misalnya dalam pengerjaan semester akhir pada saat mau skripsi, pada saat di lapangan kerja, mereka itu sudah punya ilmu seperti itu,” jelas Dian
Kemudian, bisa buat obat dan resep, contohnya di semester dua ada praktikum meracik obat sendiri yang pastinya bangga akan hal-hal tersebut. “Terlebih lagi pada semester-semester berikutnya, bisa buat obat suntik, cream kosmetik, bisa buat kapsul, dan masih banyak obat-obat lainnya,” lanjut Dian.
Selain itu, Mahasiswa Farmasi juga pasti bangga ketika keluarga dan orang sekitar bertanya mengenai obat-obatan, seakan-akan sudah menjadi ahli obat. “Padahal sebenarnya perjalanan masih panjang untuk ke sana,” tuturnya.
Nur Haedar lanjut menjelaskan seputar Biologi, apa yang menjadi kelebihan dari Biologi. Ia mengatakan di Biologi ada 5 Laboratorium terkait dengan kajian.
Lebih lanjut, Nur Haedar mengungkapkan, sebenarnya biologi merupakan ilmu dasar. Ilmu dasar yang dimaksud artinya memiliki dasar yang kuat, tapi untuk aplikasinya banyak yang bisa dilakukan. “Itulah kelebihan Biologi kuat didasar tapi juga bisa diaplikasi,” jelasnya.
Ia mengatakan, jika ingin mempelajari tumbuhan, hewan, maupun mikroorganisme ada banyak aspek yang harus diketahui. “Itu bukan hanya luarnya yang harus diketahui, jadi kita juga harus mengetahui bagaimana anatomi, dan bagaimana fisiologinya,” ucap Nur Haedar.
Andi Aulya Valma Baasyuni