Unhas mengadakan Brunch Talk kesebelas bertema, Fakultas yang Cocok untuk Si Jiwa Pebisnis (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas). Kegiatan disiarkan melalui live streaming instagram @hasanuddin_univ, Selasa (04/08).
Brunch talk kali ini dipandu Student Volunteer Unhas, Muh. Rezky Ariansyah dengan mengundang Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas, Prof Dr Abd Rahman Kadir SE M Si CIPM sebagai narasumber.
Mengawali materi, Rahman mengatakan FEB sudah berusia 72 tahun dan menjadi Fakultas ekonomi tertua di Indonesia. Hingga sekarang, memiliki ratusan dosen dan sudah berakreditasi A.
“FEB memiliki 123 dosen, yang bergelar doktor 84, 26 profesor dan doktor. Terdapat tiga departemen diantaranya Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang sudah berakreditasi A,” ujar Prof Rahman.
Ia menuturkan, program strata 2 dan 3 terdapat di semua departemen, serta satu program profesi Akutansi dan kursus Keuangan Daerah. Selain itu, FEB juga sudah bekerja sama dengan kampus luar negeri.
“FEB sudah bekerja sama dengan kampus luar negeri agar mahasiswa bisa punya dua gelar, sehingga memiliki peluang kerja yang luas,” tuturnya.
Pria berusia 56 tahun itu membeberkan akan membuka program studi (Prodi) baru yakni, Ekonomi Syariah. “Sementara ini sedang mempersiapkan dosen untuk mengajar di prodi tersebut. Insya allah pada penerimaan tahun depan sudah bisa dibuka,” bebernya.
Ia melanjutkan, peluang kerja berkuliah di FEB Unhas cukup beragam. Namun, kebanyakan lulusaan bekerja di Bank Indonesia (BI), Perbankan, BUMN dan perusahaan multinasional.
“Kami (Red: FEB) mempunyai previleage untuk belajar di institut BI. Dosen kami selalu belajar di institut itu untuk melihat isu terbaru dan diadopsi kedalam pembelajaran,” lanjut Rahman.
M120