Sejumlah Lembaga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas tidak dilibatkan pada Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat fakultas yang diselenggarakan pada 13 Agustus 2024.
Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HIMAJIE), Ino beranggapan, lembaga mahasiswa seakan-akan ditutup aksesnya ke mahasiswa baru (Maba).
“Dengan tidak adanya pengenalan lembaga mahasiswa, maba nantinya tidak dapat info mengenai lembaga mahasiswa di FEB, ditakutkan diluar sana maba termakan info negatif soal lembaga mahasiswa,” jelasnya.
Mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi tersebut juga menilai tidak dilibatkannya mereka karena alasan legalitas dan transisi.
“Masalah legalitas ini bias, terutama dari Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WD I) yang mengatakan kepengurusan periode ini tidak diketahui oleh dekan, padahal SK kepengurusan ditandatangani oleh dekan sendiri,” ujarnya, Minggu (18/08).
Saat dikonfirmasi, Ketua Panitia PKKMB FEB, Fakhrul Indra SE MSi mengatakan, hal tersebut hanya kesalahpahaman semata.
“Sebenarnya WD I FEB sangat membantu lembaga mahasiswa, buktinya dia mewajibkan mahasiswa baru dengan (imbalan) satu SKS untuk ikut pengkaderan di FEB, ” ujar Dosen FEB tersebut, Selasa (20/08).
Ia menjelaskan, lembaga mahasiswa harus memiliki surat rekomendasi dari WD I untuk terlibat dalam PKKMB.
“Setelah ditunggu meminta surat rekomendasi (ke WD I), mereka tidak datang. Kami kepanitiaan sedang dikejar waktu juga,” ungkapnya.
Lembaga Mahasiswa yang tidak terlibat diantaranya Senat Mahasiswa FEB, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HIMAJIE), Ikatan Mahasiswa Akuntansi (IMA), Ikatan Mahasiswa Manajemen (IMMAJ), Pencinta Alam (PA) Equilibrium, dan Media Ekonomi.
Yan