Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (KPI) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan talkshow dalam rangka Konferensi Penalar Muda Unhas. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Science Techno Park, Sabtu (12/11).
Bertajuk “Strategi dan Taktik Gen-Z dalam Menghadapi Ancaman Resesi Global,” menghadirkan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas, Dr Fitriwati SE MSi dan Dosen FEB Universitas Negeri Makassar (UNM), Nurman SE MSi, serta Penulis Literasi Keuangan, Hartanto Tasir Irwanto SH MH sebagai narasumber.
Resesi diartikan sebagai pertumbuhan ekonomi yang mengalami kemerosotan, hal ini dapat diukur dari segi pengeluaran pemerintah, serta selisih antara ekspor dan impor.
Dalam kesempatannya, Nurman menjelaskan faktor penyebab terjadinya resesi ekonomi. ” Pandemi Covid 19 jadi salah satu faktor luar biasa berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, karena menerpa segala sendi-sendi kehidupan,” ucapnya.
Contoh lainnya, seperti bencana alam dan perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.
Di sisi lain, ia optimis pada 2023 Indonesia tidak akan mengalami resesi. “Saya yakin, di tahun mendatang, Indonesia hanya akan alami perlambatan ekonomi,” ujar Nurman.
Lebih lanjut, Fitriwati turut menjelaskan konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi.
“Sebanyak 60 persen pertumbuhan ekonomi berasal dari konsumsi rumah tangga. Jika banyak perusahaan gulung tikar dan karyawan di-PHK, konsumsi rumah tangga akan turun,” tuturnya.
Di akhir kesempatan, Fitriwati berpesan agar generasi Z mulai mempersiapkan dirinya, agar menjadi lebih berkualitas.
Miftah Triya Hasanah