Penggunaan Sistem Kelola Pembelajaran Versi 2 (Sikola 2.0) akan dimulai pada semester genap tahun ajaran 2023/2024.
Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran, Sahriyanti Saad SHut MSi PhD mengatakan, sistem tersebut memiliki antarmuka yang lebih ramah kepada pengguna.
“Penggunaan Sikola menggunakan konsep yang lebih user friendly,” tulisnya saat diwawancara melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (17/02).
Lanjut, ia menyampaikan, Sikola 2.0 memiliki kelebihan dibanding dengan versi sebelumnya, yaitu terkoneksi dengan Sistem pembelajaran Daring Indonesia (Spada) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dan seluruh sistem bidang akademik.
Terdapat juga fitur H5P yang memudahkan para dosen dalam memberikan materi ajaran dengan video interaktif.
“Fiturnya tidak banyak berbeda dengan fitur sikola sebelumnya,” imbuh Sahriyanti.
Selain itu, Sikola 2.0 telah menggunakan framework Moodle yang dikostumasi oleh PT Hadin IT Solution berdasarkan masukan dari Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital (DSITD), Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran, dan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Unhas.
“Aplikasi sudah siap digunakan untuk semester ini,” ungkapnya.
NHX