OK OCE Indonesia bekerjasama dengan Centre of Microfinance Unhas menggelar seminar dengan tema, ”Peluang dan Tantangan UMKM 2020” di Center of Microfinance Universitas Hasanuddin (Unhas), Sabtu (14/12).
Adapun keynote speaker dalam kegiatan ini, Bendahara Umum OK OCE Indonesia (Rahmat Agustiar), Ketua OK OCE Agrowisata Pusat (Adi Pramono), Ketua Umum OK OCE Agrowisata Sulselbar (Iwan Panca), Community Development Rumah Siap Kerja dan OK OCE Indonesia (Ernawati Usman) dan Ketua Centre of Microfinance Unhas (Prof Dr Gagaring Pagalung SE MS Ak CA). Dalam pelaksanaannya, acara ini dimoderatori oleh Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi.
Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang peluang dan tantangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Prof Dr Gagaring menyampaikan tentang apa itu microfinance. Dalam penjelasan, ia mengutip pengertian microfinance menurut definisi Asian Development Bank.
Microfinance ialah penyedia layanan keuangan yang seluas-luasanya seperti deposito, pinjaman, jasa pembayaran, transfer uang asuransi kepada orang miskin dan rumah tangga berpenghasilan rendah serta usaha-usaha kecil atau mikro.
Lebih lanjut Prof Gagaring mengatakan, microfinance penting bagi usaha kecil karena mereka memiliki keuangan yang terbatas, sehingga perlu ada lembaga keuangan yang membantu dan bekerja sama menutupi keterbatasan keuangan usaha kecil.
“Microfinance itu penting karena pengelolaan keuangan pada skala mikro terbatas. Perlu ada suatu lembaga keuangan untuk membantu dan bekerja sama untuk menutupi keterbatasan keuangan usaha-usaha kecil,” jelasnya.
Mengenai tantangan dan peluang usaha kecil, beliau mengatakan bahwa kurangnya lembaga-lembaga seperti microfinance dan pengetahuan untuk menyusun laporan keuangan masih kurang. Namun dari tantangan tersebut, dapat tercipta peluang suatu lembaga seperti microfinance untuk melakukan program-program akselerasi UMKM.
“Tantangan usaha mikro yaitu kurangnya lembaga yang dapat membantu, seperti microfinance dan kurangnya pengetahuan untuk menyusun laporan keuangan. Tapi dari tantangan ini dapat tercipta peluang yang dapat dibentuknya suatu lembaga seperti microfinance dalam melakukan program-program akselerasi UMKM,” jelasnya.
M18