Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Mahasiswa Pecinta Musala (MPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Temu Rasa Muslimah bertajuk “Bekal Menjadi Mahasiswa Tangguh agar Tak Mudah Rapuh” melalui Zoom Meeting, Rabu (26/07).
Dipandu oleh Ketua UKM LDK MPM Unhas, Nur Fauzia, kegiatan ini menghadirkan Ketua Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia Pusat, Ilma Auliya SKM sebagai pemateri.
Pada kesempatannya, Ilma memaparkan cahaya sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, salah satunya matahari. “Ketika terbenam tidak ada cahaya yang muncul sehingga kita hanya melihat kegelapan,” ucap Ilma.
Namun, inti dari pembahasannya tersebut bukanlah tentang cahaya matahari melainkan diibaratkan sinaran Islam. Sebagai umat muslim sinaran yang paling penting dalam kehidupan adalah cahaya Islam.
“Jika kita dapat memahami maksud dari cahaya islam tersebut, maka kita dapat dimaknakan sebagai hidayah,” tutur Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat itu.
Fungsi dari hidayah tersebut adalah sebagai penerang kehidupan bagi manusia. Cahaya hidayah itu pula dapat muncul dalam bentuk ilmu pengetahuan untuk membedakan hal benar dan salah. Dalam hal ini, ilmu yang dimaksud bersumber dari Al-Qur’an sebagai cahaya paling besar dalam kehidupan.
“Allah menjanjikan, cahaya akan memberikan dampak kemuliaan bagi apapun yang berkaitan dengannya,” pungkasnya.
Jum Nabillah