Tim Lorro Dalle Pusat Riset Mahasiswa (Prisma) Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses meluncurkan Website dan Mesin pencacah sebagai bentuk solusi dari pengolahan sampah di Desa Sampulungan, Kabupaten Takalar, Minggu (10/09).
Kegiatan dihadiri Kepala Desa Sampulungan, H Sangkala Sikki dan Dosen Pendamping Tim, Muhammad Adnan Kasogi serta beberapa warga. Pada kesempatannya, Adnan mengatakan berterima kasih atas sambungan hangat warga desa.
“Saya berharap besar dengan adanya kedua produk ini dapat mendorong lebih cepat kemandirian desa dalam hal kemajuan pengelolaan sampah sehingga bisa menjadi contoh,” ujar Adnan.
Peluncuran ini dirangkaikan pula dengan sosialisasi penggunaan masing-masing produk. Pada sosialisasi itu peserta diberi informasi terkait cara penggunaan dan mengoperasikan kedua produk yang diluncurkan.
Adapun sistem kerja dari kedua produk itu, pertama seluruh sampah plastik yang berjumlah maksimal 10 kg akan dihancurkan menjadi cacahan sampah yang kecil dan halus. Setelahnya sampah-sampah tersebut bisa langsung ditukarkan menjadi poin.
Warga juga bisa mengolahnya lebih lanjut menjadi produk ecobrick atau kerajinan tangan lainnya. Peran utama dari website dalam hal ini yaitu sebagai penghimpun jumlah sampah yang dikumpulkan.
Kedua produk yang dihadirkan tim ini pada dasarnya merupakan suatu sistem terpadu dalam pengolahan sampah. Selain itu, tujuannya sebagai wadah market untuk memasarkan berbagai produk yang dihasilkan
Kepala Desa Sampulungan, H. sangkala Sikki tidak henti-hentinya menunjukkan sikap kooperatifnya kepada Tim Lorro Dalle terhadap solusi yang dihadirkan dalam penyelesaian permasalahan sampah yang sampai hari ini tidak kunjung terselesaikan . melalui sambutannya
H Sangkala turut menanggapi solusi yang diberikan mahasiswa dengan kooperatif. Ia berharap masalah penumpukan sampah yang ada di desa itu bisa berkurang bahkan musnah. Sehingga desa bisa menjadi lebih bersih dan maju.
“Saya sebagai kepala desa juga mengharapkan komitmen dari perangkat desa dan warga Sampulungan untuk bisa mengoptimalkan alat-alat ini demi kemajuan desa kita,” pungkas H Sangkala.
Yaslinda Utari Kasim