Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar program inovatif yang berfokus pada penguatan kepercayaan diri dan motorik anak-anak dengan down syndrome di Sekolah Luar Biasa (SLB) YPAC Makassar, Senin (15/07).
Program ini memanfaatkan seni drama dan tari sebagai media untuk mengembangkan kemampuan sosial dan meningkatkan keterampilan motorik anak dengan down syndrome. Melalui latihan rutin maupun pertunjukan seni, mereka didorong untuk mengeksplorasi potensi diri dalam lingkungan yang mendukung dan kreatif.
Di bawah bimbingan Dosen Fisioterapi, Dr Meutiah Mutmainnah Abdullah SFt Physio MKes, tim ini diberi nama Magello Arts Show yang diketuai oleh, Nur Apika Sahira dan beranggotakan Mawaddah Warahmah, Siti Rahma Indriani AK, Restu Ananda Amelia, serta Nur Faizah.
Apika mengatakan, melalui pendekatan inovatif ini mereka berupaya memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup anak dengan down syndrome melalui seni dan kreativitas.
Program ini dilaksanakan karena gerakan tari terstruktur terbukti mampu membantu memperbaiki koordinasi dan keseimbangan anak dengan down syndrome. Sementara, kegiatan drama dapat mendorong penggunaan berbagai ekspresi tubuh yang mendukung perkembangan fisik.
“Kami berharap program ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di masa depan, tidak hanya di Makassar tetapi juga di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk membangun rasa percaya diri anak yang sering kali terhambat oleh stigma dan kurangnya kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Muh Fadhel Perdana