Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan pendampingan dan pelatihan dokter kecil untuk anak disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Makassar, Rabu-Kamis (17-18/07).
Tim ini didampangi oleh Rahma, SKM MSC (PHC) dan diketuai Nurul Dwi Pratiwi. Adapun anggotanya, terdiri dari Nur Aulia Nisa dan Suci Aulia Ansarullah dari Prodi Kesehatan Masyarakat, Marshanda dari Prodi Fisioterapi, dan A. Dana Rifkasari dari Prodi Fisika.
Program bertajuk “Tiny Wellnes Guardian: Optimalisasi Kemandirian Siswa Disabilitas Menjadi Dokter Kecil” ini bertujuan memberdayakan siswa disabilitas dalam meningkatkan pemahaman dan menerapkan pola hidup sehat.
Ketua Tim, Nurul mengatakan, program ini hadir setelah adanya keluhan dari guru SLB 1 Negeri Makassar terhadap siswanya yang mudah terjangkit penyakit dan rentan cedera sehingga menghambat proses belajar mereka.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Tim PKM-PM ini mengusung sebuah program untuk memaksimalkan efektivitas peran UKS melalui trias UKS (Pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan sekolah sehat).
Program ini memiliki delapan rangkaian kegiatan dengan lima sub program inti, yaitu UKS Revamp Mastery, Hygiene Empowerment, Fit Boost, Eco Guardianship, dan Mind Wellness Boost.
“Seluruh program ini berisi pelatihan dan pendampingan pertolongan pertama, cara menjaga kebersihan diri, menjaga kebugaran fisik, memilah sampah yang benar, mengenalkan dan melatih mengelola emosi, serta edukasi peningkatan kepercayaan diri,” terang Nurul.
Nurul berharap program ini dapat menjadi role model bagi teman sebayanya dengan terus menerapkan keterampilan yang telah diajarkan, serta selalu peduli kepada sesama terlebih persoalan kesehatan di lingkungannya.
“Semoga setelah program ini selesai, dokter kecil selalu menunjukkan bahwa keterbatasan tidak akan menghentikan mereka,melainkan menjadi kekuatan dalam menyebarkan hal positif disekitarnya,” tutupnya.
Wahyu Alim Syah