Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Hasanuddin (Unhas) memanfaatkan pemodelan lalat buah (Drosophila melanogaster) dalam uji efektivitas anti-obesitas sambiloto (Andrographis paniculata).
Tim ini didampingi oleh Prof Firzan Nainu SSi MbiomedSc PhD Apt dengan Andi Amal Tola sebagai ketua. Adapun anggota tim, terdiri dari Anggi Mutya Dewi, Riry Syahrinah Syahruddin, dan Muh Raynaldi Tamsyir.
Amal mengatakan, lalat buah dipilih sebagai model riset karena memiliki beberapa keunggulan yang sangat berguna dalam studi in vivo terkait obesitas dan sindrom metabolik. Lalat buah relatif murah untuk dipelihara dan memiliki siklus hidup yang cepat.
“Hal ini memungkinkan kita untuk mengamati efek jangka pendek dengan cepat dari berbagai zat atau bahan terhadap berat badan dan profil metabolik,” ujarnya.
Adapun hasil riset menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto secara signifikan mengurangi akumulasi lemak pada larva lalat buah yang diberi diet tinggi lemak. Selain itu, juga ditemukan perbaikan dalam profil metabolik mereka, termasuk penurunan kadar glukosa darah dan lipid serum yang lebih baik.
“Hasil ini memberikan bukti awal yang menjanjikan tentang potensi sambiloto sebagai agen anti-obesitas dan pengelola sindrom metabolik,” ungkap Amal.
Menurutnya, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman mekanisme aksi potensial sambiloto terhadap obesitas dan sindrom metabolik, serta mendukung penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hasil ini pada model in vivo lainnya dan pada manusia.
Tim ini berharap penelitian ini dapat memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang pengobatan obesitas dan sindrom metabolik.
“Semoga hasil temuan kami dapat memberikan dampak yang signifikan dalam upaya global untuk mengatasi masalah kesehatan yang sangat penting,” harapnya.
Ismail Basri