Tim Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengembangkan produk kuliner berbahan dasar daun kelor.
Tim ini dipimpin oleh Nadyatul Keyzha Iradah Putri Sukardi dengan anggota terdiri dari enam mahasiswa, diantaranya Annabell Gladysia Rantepasang, Erlikasna Sinaga, Dwi Evryl Sambolangi, Feliciani Kathrine Paita, Nur Ainun Meirani, dan Yusairoh.
Awalnya, produk ini terinspirasi dari tren korean food yang sedang berkembang pesat. Berangkat dari maraknya prevalensi anemia remaja putri yang kian tinggi, moringa kelor menjadi sebuah inovasi yang dapat menanggulangi permasalahan anemia tersebut.
Dengan berbahan dasar pangan lokal, tim yang dibina oleh dibimbing Safrullah Amir SGz MPH ini mengembangkan inovasi makanan kekinian yang dikemas lebih sehat bernama Moringa Rolls. Produk ini menyasar remaja putri secara khusus dan masyarakat secara umum.
Moringa rolls merupakan produk baru dalam bidang usaha makanan yang berbeda dari kimbab pada umumnya. Produk ini berbahan dasar nori daun kelor, daging ayam, telur, timun, wortel, dan digulung sehingga menyerupai bentuk kimbab.
“Seluruh perencanaan produksi ditunjang dengan mengkaji hasil riset, mulai dari proses pengolahan kelor, pemilihan jenis isian moringa rolls, kandungan gizi, hingga pengemasan yang kekinian sehingga remaja tertarik mengonsumsinya,” ucap salah satu anggota tim, Erlikasna Sinaga, Kamis (18/07).
Moringa rolls berfokus pada peningkatan zat gizi, terutama zat besi yang berasal dari daun kelor. Pada produk ini, nori dibuat dari ekstrak daun kelor yang bertujuan menambah zat gizi dari kimbab.
Melalui inovasi ini, tim ini berharap produk yang dikembangkan dapat bermanfaat dan membantu pemerintah dalam menekan angka kejadian anemia pada remaja putri. Hingga akhirnya, produk ini dapat menjadi lini bisnis yang kian membesar dan membawa nama kampus bersaing dengan produk dari bisnis lain di kancah nasional.
Miftahul Janna