Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mengadakan penyuluhan di Masjid Nurul Shalihin, Dusun Padang-padange, Desa Bulu Cindea, Kamis (13/07).
Penyuluhan ini menjelaskan jamban sehat dan pentingnya menghentikan perilaku buang air besar sembarangan (BABS) di Masjid Nurul Shalihin. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja tim untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan praktik sanitasi yang baik bagi masyarakat dusun tersebut.
Tujuan utama penyuluhan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Dusun Padang-padange pentingnya memiliki jamban sehat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dampak negatif dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS) terhadap kesehatan dan lingkungan.
Dalam penyuluhan tersebut, Anggota Tim, Ardyansyah Saputra Basri, menjelaskan konsep jamban sehat yang meliputi pembangunan, penggunaan, dan pemeliharaan jamban yang higienis.
“Lewat perilaku buang air besar sembarangan (BABS) banyak penyakit yang akan ditularkan dan membahayakan kesehatan. Penyakitnya itu seperti diare, cacingan, dan penyakit lainnya,” ujar Ardyansyah.
Selain itu, ia juga memberikan langkah-langkah praktis kepada masyarakat dalam menghentikan perilaku buang air besar sembarangan, dan teknik mencuci tangan yang baik, juga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Alya