Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HMIK), Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) adakan sosialisasi dan launching program kerja. Mengusung tema “Seawater Agricultural Land Transformation (SALT)”, kegiatan berlangsung di Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Minggu (12/10).
Kegiatan dihadiri Bupati Pangkep, Dr H Muhammad Yusran Lalogau SPi MSi, pejabat daerah dan masyarakat sekitar. Tak lupa, Guru Besar Fakultas Pertanian Unhas, Prof Dr Ir Amir Yassi MSi turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatannya, Prof Amir Yassi menjelaskan bahwa inovasi SALT merupakan langkah maju dalam menghadirkan solusi pertanian berbasis kelautan. Menurutnya, pembaruan tersebut bermanfaat bagi petani yang menghadapi keterbatasan lahan.
“Jika para petani ingin mencoba menerapkan sistem ini, mereka bisa menggunakan bahan sederhana seperti pelepah pisang,” ujarnya.
Program SALT berangkat dari keprihatinan terhadap berkurangnya lahan pertanian di kawasan pesisir akibat abrasi, alih fungsi lahan, dan intrusi air laut. Melalui sistem semi-hidroponik berbasis rakit apung, teknologi ini menawarkan solusi inovatif untuk mendukung budidaya padi di wilayah yang tidak memungkinkan bagi pertanian konvensional.
Melalui program ini, laut tidak hanya menjadi sumber hasil perikanan, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.
“Kegiatan menjadi contoh nyata antara ilmu pengetahuan, inovasi, dan keberlanjutan dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat pesisir,” tutup Dosen Pertanian itu.
An-Nisa Ramadhina Andini
