Tim medis dan kesehatan Universitas Hasanuddin tiba di Asmat pada Jumat kemarin 9/2/2018. Hari ini, Tim medis dan kesehatan Unhas bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dan Wahana Visi langsung menggelar pelatihan medis dan kesehatan pada mama-mama kader dan tenaga kesehatan Pondok Bersalin Desa (Polindes), Pustu, di salah satu kampung yang ada di Agats, Asmat Papua, Sabtu (10/2/2018) pagi pukul 10.00 WIT.
Hal ini disampaikan Ishaq Rahman dalam rilis yang diterima identitas.
“Pelatihan medis dan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada mama-mama kader dan bidan-bidan setempat tentang pentingnya gizi bagi anak-anak. Kegiatan ini diikuti oleh 5 orang mama-mama kader yang berasal dari beberapa kampung untuk menyebarkan edukasi gizi kepada warga kampung sekitar. Kegiatan ini juga dihadiri 7 orang bidan yang bertugas di Polindes atau Pustu setempat,” dikutip dari rilis yang diterima identitas.
Dalam kegiatan edukasi ini, hadir membawa materi, Prof Dr dr Nurpudji Astuti MPH SpGK, Dr Ariyanti Saleh SKp MKes, Prof Dr dr A Razak Thaha MSc, Prof Dr drg Andi Zulkifli Abdullah MKes, Dr Aminuddin Syam SKM MKes Mmed Ed, dan sejumlah pegiat Dompet Dhuafa dan Wahana Visi.
Dalam kesempatan ini, Prof Nurpudji memberikan pemahaman gizi dan kesehatan. Di antaranya bagaimana mengetahui anak-anak yang mengalami kekurangan gizi, menemukan dan memanfaatkan jenis makanan lokal yang bergizi untuk anak-anak.
“Saya tidak setuju mama, kalau ada makanan di sini (sagu) diganti dengan nasi. Sagu bagus tapi harus ditambahakan dengan ikan. Ikannya ditumbuk lalu diberikan ke anak-anak. Bayi 7 bulan sudah bisa makan ikan,” kata Prof Nurpudji dikutip dalam rilis identitas.
Reporter: Musthain Asbar Hamsah