Unhas kembali menggelar Student Leadership Forum (SLF) angkatan 2020 batch II bertajuk “Lembaga Kemahasiswaan; Pentingkah?”. Kegiatan ini diselenggarakan melalui Zoom, Sabtu (20/3).
Turut hadir Rektor Universitas Banjarmasin, Dr Ir Isradi Zainal MT MH MM DESS IPU ASEAN Eng, Dosen Departemen Ilmu Pemerintahan Unhas, Dr Mulyadi SSos MSi, Advokat, Arsanti Handayani SH, dan Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, Yahya Thamrin SKM Kes MOHS PhD sebagai pembicara. Mengawali materi, Isradi mengulas esensi dan urgensi lembaga kemahasiswaan.
Beliau menceritakan pengalamannya sebagai aktivis Unhas di masa lampau. “Awalnya, jadi sekretaris perhimpunan mahasiswa perkapalan. Kemudian, Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) hingga menjadi Majelis Tinggi FT dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Unhas,” ujar Isradi.
Adapun di bidang aksi lain, ia adalah pendiri dan aktivis Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi, pendiri Forum Kajian Strategis Barangkanaya Patingaloang, dan Forum Diskusi Tamalanrea. Menurut Isradi, lembaga kemahasiswaan memiliki peran terpenting di kalangan mahasiswa.
“Jika kamu yakin dengan apa yang menurut kamu benar, jangan jadi oportunis. Pegang itu dan lakukan yang terbaik. Upayakanlah membaca sehingga bicara dan diskusimu memiliki referensi yang kuat,” tegas Isradi.
Ia menitikberatkan urgensi membaca buku kepemimpinan dan kisah orang-orang hebat. Tujuannya, agar diri mengerti perbedaan di antara mereka dan bisa mencontoh apa yang harus diperbuat.
“Selain itu, kita harus yakin dan berani. Berani berarti jika kita berada pada posisi yang benar maka jangan pernah takut. Selain itu, gunakan hati nurani untuk menjaga sikap dan bermanfaat bagi orang lain,” ungkap Isradi.
Ia menambahkan, mahasiswa harus cerdas intelektual, emosional, dan spiritual. Karena karakter dan niat yang baik, serta hati yang tulus akan mengangkat seseorang pada posisi yang terbaik.
M211