Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan penyuluhan pengelolaan dan pemilahan sampah yang berlangsung di Kantor Desa Tarowang Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (05/02).
Program kerja ini dilakukan berdasarkan hasil observasi dan permasalahan utama di Desa Tarowang. Mahasiswa KKN sekaligus Koordinator Desa, Muh Ainul Patri mengatakan, kurangnya kesadaran masyarakat mengenai cara mengelola dan memilah sampah merupakan permasalahan utama.
“Tidak adanya TPA sampah dan kurangnya kesadaran masyarakat menjadi salah satu hambatan di sini,” jelasnya.
Pada kesempatannya, mahasiswa KKN itu menjelaskan sejumlah materi penting, mulai dari data statistik pengelolaan sampah di Kabupaten Jeneponto, dampak sampah terhadap lingkungan dan masyarakat, hingga langkah-langkah pengelolaan serta cara pemilahan sampah.
Ia menjelaskan, sampah yang dipilah seperti plastik dapat dimanfaatkan kembali menjadi ecobrick. Selain itu sampah rumah tangga juga dapat diolah menjadi pupuk melalui biopori.
“Kedua hal ini merupakan program kerja yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Tarowang mengenai pentingnya mengelola sampah,” ujarnya.
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Desa Tarowang serta mengundang antusias dan partisipasi dari masyarakat setempat. Mahasiswa KKN itu menyebut kegiatan sangat membantu kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan dan pemilahan sampah.
“Semoga dengan adanya program kerja ini masyarakat dapat lebih sadar dan memperhatikan masalah sampah agar volume sampah dapat dikurangi di Desa Tarowang,” harapnya.
Koordinator Desa Tarowang itu turut bersyukur atas dukungan dari perangkat desa dan partisipasi dari masyarakat setempat dalam kegiatan ini. Ia mengucapkan, kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang serta masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.
Jum Nabillah
