Beastudi Indonesia melalui Beastudi Etos menggelar Sociopreneur Camp (SPC) 2019 di Yogyakarta, Jumat-Rabu (2-7/8). SPC 2019 merupakan rangkaian kegiatan pembinaan bagi penerima Beastudi Etos Dompet Dhuafa Pendidikan. Kegiatan yang mengundang beragam tokoh nasional bertujuan membangkitkan peran para pemuda dalam pemberdayaan masyarakat.
Sebanyak 176 mahasiswa dari 17 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia turut ambil bagian dalam acara ini, termasuk 12 mahasiswa Unhas. Mahasiswa Unhas yang menjadi delegasi SPC 2019 tersebut antara lain Muh Arwinsyah (Agribisnis), Muh Fajrul (Ilmu Ekonomi), Muhammad Faizal (Ilmu Kelautan), Amin Rais (Keteknikan Pertanian), M Reski (Ilmu Hukum), Nirmalasari (Pendidikan Kedokteran), Munawara (Farmasi), Andi Ratna Dewi Sari (Peternakan) dan Dian Anugrah (Kedokteran Hewan), Santi Muslinda (Sastra Arab), Riska Ismail (Matematika), Zahrah Nabila (Kedokteran Gigi).
Sociopreneur Camp 2019 mengusung tema “Milenial Sociopreneur Empowering Indonesia”. Acara ini menghadirkan berbagai pembicara yang akan membagikan inspirasi kepada para peserta SPC. Para pembicara tersebut ialah Direktur Program Pendidikan Dompet Dhuafa, Bambang Suherman, CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky, Politikus muda, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Tokoh Diaspora, Dino Pati Jalal.
Selain para pembicara di atas, ada pula tokoh muda yang telah berkontribusi kepada masyarakat di bidang mereka masing-masing antara lain; CEO I-Grow, Andreas Senjaya, Direktur Turun Tangan, Andi Angger Sutawijaya, dan Influencer, Cikhi Fawzi.
Muh Arwinsyah salah satu delegasi Unhas pada acara ini berharap agar kedepannya mereka mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat di kehidupan sehari-hari.
“Besar harapan kami setelah mengikuti SPC 2019 ini mampu mengaktualisasikan serta mengimplememntasikan ilmu yang didapat di kehidupan sehari-hari sehingga mampu membangun negeri ini dan menjadi wirausahawan sejati,” pungkasnya.
Muh Arwinsyah