Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Start-Up Universitas Hasanuddin (Unhas) adakan kelas Marketing dalam kegiatan Pengabdian Mahakarya Unhas 2024 di Desa Benteng Gajah, Kabupaten Maros, Senin (04/11). Kelas yang dilaksanakan itu merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan Unhas.
Mahasiswa Manajemen Unhas, Rafly menjelaskan bahwa penting untuk memperhatikan akses distribusi dan kualitas produk dalam memasarkan jamur tiram. Akses distribusi sangat diperlukan untuk menjalin kerja sama dengan restoran, supermarket, dan pasar.
“Untuk mendapatkan akses, kita bisa membuat proposal usaha atau katalog produk, lalu mengirimkannya melalui email kepada pihak yang dituju,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Tim Mahakarya UKM Start-Up, Andi Ahmad Muhaimin menekankan pentingnya menjaga kualitas produk jamur tiram. Menurutnya, kelas ini diadakan untuk Karang Taruna dan masyarakat desa setempat.
“Karang Taruna di sini adalah pembudidaya jamur tiram dan mereka berencana membantu masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang budidaya jamur,” tambahnya.
Muhaimin berharap agar Karang Taruna dan masyarakat desa dapat mengatasi kendala pemasaran budidaya jamur tiram sekaligus melihat peluang peningkatan ekonomi di desa.
“Melalui kelas marketing ini, kami berharap dapat membantu Karang Taruna dan masyarakat Desa Benteng Gajah dalam mengoptimalkan budidaya jamur tiram agar dapat memperbesar pendapatan mereka,” tutupnya.
Muh Fadhel Perdana