Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pembahasan materi Basic Learning Skills, Character and Creativity (Balance). Berlangsung di Unhas Hotel & Convention, Selasa (16/5).
FGD ini dilaksanakan untuk melihat kembali relevansi materi yang akan diberikan kepada mahasiswa baru Unhas angkatan 2023 pada Balance. Di mana Balance sendiri merupakan wadah mahasiswa Unhas dalam mengembang karakter dan soft skills sehingga dapat menjadi insan cendikia yang memiliki integritas, inovatif, katalitik, arif, dan berjiwa patriotik.
Kegiatan dihadiri Wakil Rektor (WR) 1 bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K), Kasubdit Kemahasiswaan Unhas, Muhammad Irdam Ferdiansyah, SE MAcc PhD Ak CA, Kasubdit Penyiapan Karir, Sahriyanti Saad, SHut MSi PhD, sejumlah guru besar, dan Pokja Balance.
Pada kesempatannya, Ruslin mengatakan, peninjauan ulang terhadap materi Balance yang digunakan sejak 2017 perlu dilakukan. Termasuk tata nilai MARITIM (manusiawi, arif, religius, integritas, tangguh, inovatif dan mandiri) yang selama ini dikembangkan.
“Di kesempatan ini kami mengundang para senior untuk ikut memberikan kontribusi besar dan arahan bagaimana konsep pengembangan karakter mahasiswa yang akan diterapkan melalui Balance,” ujar Ruslin.
Ia menambahkan, Unhas sebaiknya mengembangan pola pendekatan berbasis gender, bila mengingat mayoritas mahasiswa di Unhas berjenis kelamin perempuan.
Winon