Minggu, 14 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Tips

Tips Hindari Stress Ala Richard Carlson

5 Juni 2021
in Tips
Tips Hindari Stress Ala Richard Carlson

Tips Hindari Stress Ala Richard Carlson, Ilustrasi : Warda Atirah

Editor Redaksi

Ketika dihadapkan dengan hal yang tidak diingankan, kita seringkali terjebak dalam tingkah laku tertentu, meledak di luar kendali, ngotot dan memandang hidup dari sisi negatif saja. Karena terbiasa beraksi berlebihan, maka akan tercipta suatu anggapan, semua masalah sebagai masalah besar. Hal tersebut tentunya akan membuat kita frustasi.

Sebenarnya, jika kita beraksi terhadap suatu masalah dengan tenang, masalah yang nampaknya akan dapat diatasi, dapat dikelola dan diselesaikan dengan mudah. Hal ini tentunya tidak akan membuat kita stress lagi serta membuat kita menjalani hidup menjadi lebih mudah dan nyaman. Lalu bagaimana cara bereaksi terhadap suatu masalah?

BacaJuga

Waspada Musim Pancaroba! Kenali Penyakit yang Paling Sering Menyerang

Tidak Semua Difabel Terlihat, Yuk Kenali Disabilitas Tak Tampak

Berikut lima tips menghindari Stress yang ditawarkan Richard Carlson dalam bukunya “ Jangan Membuat Masalah Kecil jadi Masalah Besar”

Jangan Memusingkan Hal-hal Kecil

Strategi pertama yang ditawarkan Richard ialah jangan memusingkan hal- hal kecil. Ia memberikan contoh perilaku kecil yang sering kita besar- besarkan. Ketika ada orang yang menyalip kendaraan, bukannya membiarkannnya dan melanjutkan urusan, kita seringkali malah merasa berhak marah. Bahkan terkadang, peristiwa ini akan kita ceritakan kepada orang lain.

Mengapa kita tidak melupakan dan membiarkan saja orang itu lewat? Mengapa harus marah? Mengapa kita tidak mencoba bersimpati pada orang tersebut dan membayangkan betapa menegangkannya berada dalam posisi orang tersebut? Cara ini dapat memberikan perasaan nyaman dan tentunya kita tidak akan terganggu.
Ketika kita tidak memusingkan hal- hal kecil, hidup memang tidak secara langsung menjadi sempurna, namun setidaknya dapat belajar menerima apa yang akan terjadi dalam kehidupan ini dengan hambatan yang sangat sedikit.

Berdamai dengan ketidaksempurnaan

Keinginan untuk sempurna dan mendapatkan ketenangan batin adalah dua hal yang tidak dapat disatukan. Ketika sudah mendapatkan apa yang diinginkan, bukannya bersyukur, kita malah berpikir untuk mendapatkan yang lebih lagi.

Sikap seperti ini akan menjauhkan dari tujuan mendapatkan ketenangan batin. Ketika berhasil menghilangkan keinginan untuk menjadi sempurna dalam segala hal, maka kita akan mendapatkan keindahan dalam hidup.

Sadari kehadiran pikiran negatif

Menyadari berpikir negatife dan selalu merasa tidak aman akan membuat kita cepat lepas kendali. Semakin memikirkan hal- hal kecil maka akan membuat perasaan kita semakin buruk. Dengan menyadari pikiran negatif yang muncul sebelum berkembang lebih jauh, maka semakin mudah kita akan menghentikannya.

Jangan Menginterupsi

Jangan menginterupsi atau memutus kalimat orang lain. Tingkah ini dapat merusak rasa hormat dan kasih sayang orang lain. Selain itu, tingkah ini juga dapat menguras energi untuk berada di dalam dua kepala sekaligus. Bagaimana tidak, ketika menginterupsi orang lain, maka harus menjaga kecepatan pikiran kita dan pikiran lawan bicara yang diinterupsi. Tingkah ini mendorong kedua belah pihak untuk mempercepat omongan dan pikirannya. Tentunya, situasi seperti ini membuat pembicaraan jadi tegang, menjengkelkan dan ujungnya terjadi perdebatan.

Tingkah ini dapat dicegah dengan cara selalu mengingat untuk tidak memotong pembicaraan orang lain. Ketika terlanjur menginterupsi dan mulai menyadarinya, segeralah menghentingkannya. Katakan pada diri sendiri untuk membiarkan orag lain menyelesaikan pembicaraannya dan menunggu giliran kita. Ketika strategi ini diterapkan, Anda akan melihat interaksi Anda dengan orang lain jauh lebih baik. Lawan bicara lebih santai dan merasa didengarkan.

Memikirkan kesempurnaan

Orang yang perfeksionis seringnya hidup dalam ketidaktentraman. Keinginan menjadi sempurna sangat bertentangan dengan keinginan untuk mendapatkan ketenangan batin, tidak bisa disatukan. Bukannya merasa puas dan bersyukur, dia terpaku dengan apa yang masih kurang dan dorongan untuk memperolehnya. Jika Anda terus menerus melakukan ini maka Anda akan selalu kecewa dan tidak puas.

Ketidaksempurnaan tidak bisa dilenyapkan. Lemari yang berantakan, goresan yang ada di mobil Anda, penolakan orang lain, prestasi yang tidak sempurna, dan berat badan Anda yang tidak ideal adalah contoh ketidaksempurnaan yang mampir dalam kehidupan.

Terdapat sisi positif bila Anda tidak terikat dan terpaku pada kekuarangan Anda. sadarlah selalu ada cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu sekaligus menikmati dan mengahrgai cara yang sudah ada. Tidak perlu menuntut kesempurnaan dalam segala aktivitas.

Penulis : Irmalasari

Editor : Santi Kartini

 

Tags: Richard CarlsonStressTips
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Demo Kemajik FIKP Diwarnai Aksi Saling Dorong

Next Post

Hassan Shadily, Perumus Kamus Indonesia-Inggris

Discussion about this post

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In