Mahasiswa Sastra Inggris sudah sejak lama mengeluh terkait penyediaan toilet di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), karena toilet yang disediakan terkadang tak bisa digunakan untuk umum. Toilet yang tersedia di FIB hanya ada di Gedung Mata Kuliah Umum (MKU) Sastra, Mushallah, FIB Lantai dua, FIB lantai tiga, dan Sil (Kejurusan Sastra Inggris).
Toilet yang berada di MKU Sastra sudah tak lagi digunakan untuk umum, begitu pun Sil di kejurusan Sastra Inggris. Awalnya toilet yang berada di Jurusan Sastra Inggris itu digunakan untuk umum. Akan tetapi setelah kebersihan toilet sudah tidak terjaga lagi maka toilet itu pun di tutup bagi mahasiswa.
Secarik kertas yang menempel di pintu toilet, bertuliskan pemberitahuan kepada pengguna toilet, jika toilet tersebut hanya untuk staff dan dosen saja. Sedangkan mahasiswa diarahkan untuk ke toilet Fakultas Sosial dan Politik (Sospol).
Tri Ananda Lestari, mahasiswa sastra inggris angkatan 2017, geram akan hal itu, dan langsung menjepret dan mempublish di akun media sosialnya. Dalam caption fotonya ia pun menulis: “Where is my toilet supposed to be?”
Foto itu pun telah dibagikan oleh akun instagram yang punya banyak pengikut. Hal itu pun menuai pendapat yang berbeda.
Namun salah satu mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2016, Elinda Gayatri mengaku setuju saja akan pembatasan pengguna toilet itu. “Saya sih setuju aja, dosen berhak memiliki rasa nyaman. Kan kantor jurusan” kata Elinda, setuju ditutupnya toilet Sil untuk umum, saat ditanya identitas via media sosial (5/12).
Tapi menurut Tri Ananda Lestari hal itu sangat tidak adil karena mahasiswa juga punya hak untuk menggunakan fasilitas apalagi toilet.
“Jika tidak bisa menyediakan toilet untuk mahasiswa seharusnya toilet itu dibuka untuk umum. Malu rasanya kita harus selalu menumpang di toilet tetangga sedang kami juga punya toilet,” ujarnya saat diwawancarai via media sosial, (5/12).
Hampir sama, mahasiswa Sastra Inggris angtkatan 2016, Faradhillah Hanifa, juga menganggap tidak adil pembatasan pengguna toilet “Itu memang kantor jurusan, tapi kita kan kebanyakan kelas disana (Kejurusan Sastra Inggris). Kalau tidak ingin dipakai toiletnya, yah sediakan toilet atau kelasnya saja dipindahkan.” katanya, Selasa (5/12).
Reporter: Renita Pausi Ardila