Mahasiswa Unhas kembali melakukan aksi tolak kenaikan harga BBM. Pada 16.45 Wita, terlihat sekitar 100 massa aksi memadati pelataran MKU, kemudian berjalan menuju titik aksi di depan pintu satu Unhas, Minggu (04/09).
Sekitar pukul 17.00 Wita, mahasiswa memblokade Jalan Perintis Kemerdekaan dan membentangkan spanduk penolakan kenaikan BBM. Tak hanya itu, hujan gerimis dan asap hitam dari pembakaran ban turut ikut mewarnai aksi sore ini.
Sambil diiringi dengan orasi, massa membagikan selebaran tuntutan kepada pengendara yang lewat.
Dikutip dalam selebaran berjudul Tolak Kenaikan Harga BBM, keputusan pemerintah mengenai kenaikan harga BBM tidak mempertimbangkan keadaan rakyat.
“Disamping tak kunjung pulihnya ekonomi pasca pandemi PPN dinaikkan, dan kini pemerintah menaikkan harga BBM yang dampaknya menyengsarakan rakyat,” tertulisnya di selembaran tersebut.
Dalam salah satu orasi massa aksi, ia mengatakan, keputusan ini akan membebani masyarakat. “Kenaikan harga BBM akan meningkatkan harga bahan pokok yang diakibatkan oleh biaya operasional yang meningkat,” teriaknya.
Arf