Aliansi Unhas Bersatu menggelar Parade Satir keliling Unhas, Senin (17/9). Aksi tersebut dilakukan guna menolak Surat Keputusan Rektor terkait Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang telah disahkan rektor pada 26 April 2018 lalu.
Setelah sempat berkeliling di beberapa fakultas sambil menyebarkan selebaran pernyataan sikap, mereka yang mengatas namakan Aliansi Unhas Bersatu tersebut akhirnya tiba di depan Gedung Rektorat Unhas. Sambil membawa pengeras suara dan tulisan yang mengkritik SK Ormawa itu. Mereka kemudian menyanyikan lagu Padamu Negeri, Buruh Tani, dan Mars Unhas. Setelah itu, barisan aksi tersebut membubarkan diri menuju Ipteks.
“Aksi ini bertujuan menolak SK Ormawa yang telah disahkan rektor. Kami menolak SK tersebut sebab ini merupakan turunan dari PTN BH. Kemudian aturan ini bersifat top down,”kata Koordinator Lapangan, Muhlis kepada identitas.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, di tahun 2017 hanya diadakan dua kali pertemuan antara mahasiswa dengan pihak birokrat dalam hal ini Dr Ir Abdul Rasyid Djalil yang menjabat WR III kala itu. Setelah itu, SK Ormawa langsung disahkan tanpa menanggapi draft tandingan yang telah di susun versi lembaga mahasiswa. Muhlis juga mengutarakan bahwa SK Ormawa baru diketahui di tataran lembaga mahasiswa di Unhas setelah wakil dekan III Fakultas Ilmu Budaya memberikan draf Ormawa yang telah disahkan oleh Rektor Unhas kepada lembaga BEM FEB.
Ia pun berharap agar SK Ormawa tersebut dicabut sebab SK Ormawa tersebut tidak memberikan kebebasan kepada lembaga.
Reporter: Khintan