Menjelang Pemilihan Rektor Unhas Periode 2022-2026 pada 27 Januari 2022, Panitia Pemilihan Rektor (P2R) menggelar Rapat Persiapan Proses Pemilihan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Selasa (25/1).
Dikutip dari Sub Direktorat Informasi dan Humas Unhas, Selasa (25/1), Rapat dihadiri Ketua Majelis Wali Amanat Unhas, Komjen Pol (Purn) Dr (HC) Drs Sjafruddin MSi beserta ketua dan seluruh anggota P2R. Hadir pula Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, dan Ketua Senat Akademik, Prof Dr Eng Dadang Ahmad Suriamihardja.
Pada kesempatan itu, Dwia mengapresiasi seluruh rangkaian pelaksanaan pemilihan yang berlangsung kondusif. Ia juga mengatakan seluruh calon adalah merupakan individu-individu terbaik.
“Saya sangat bangga, karena proses pemilihan rektor berlangsung sangat tenang dan kondusif. Memang ada dinamika, tetapi masing-masing calon menunjukkan karakter kepemimpinan yang santun,” ungkap Dwia.
Ia berharap, siapapun rektor baru yang terpilih dapat membawa Unhas menjadi lebih baik lagi.
“Saya sangat bangga, karena proses pemilihan rektor berlangsung sangat tenang dan suasana sangat kondusif. Memang ada dinamika, tetapi masing-masing calon menunjukkan karakter tokoh dan kepemimpinan yang santun,” kata Dwia.
Selanjutnya, Ketua P2R Unhas, Prof Dr Syamsul Bachri SH MH menjelaskan pelaksanaan pemilihan nanti akan dihadiri oleh 19 anggota MWA. Ia juga mengatakan, hanya 17 anggota MWA yang mempunyai hak suara dalam pemilihan, dimana Mendikbudristek memiliki bobot suara 35%.
“Kami telah berkonsultasi dengan Kementerian, disetujui konversi suara menteri setara dengan 9 suara. Artinya, seluruh suara adalah 16 ditambah 9 menjadi 25 suara,” jelas Syamsul.
Nantinya, Proses pemilihan akan diawali dengan pemaparan kertas kerja oleh masing-masing calon dengan dipandu Prof Irawan Jusuf. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari anggota MWA.
Syamsul mengungkapkan bahwa seluruh anggota MWA akan menghadiri pemilihan tersebut. “Seluruh anggota MWA telah mengkonfirmasi kehadirannya. Sementara menteri akan diwakili oleh Kepala Biro SDM Kemendikbudristek,” ujar Syamsul.
Annur Nadia F. Denanda