Minggu-minggu ini adalah musim ujian final untuk mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas). Bisa dibilang inilah momen yang paling mendebarkan, karena merupakan titik puncak perjuangan mahasiswa belajar selama satu semester. Berhasil tidaknya menjawab soal-soal di ujian ini, tentu menentukan kelulusan dari mata kuliah yang diambil.
Tentu persiapan diri secara matang menjadi kunci kesuksesan aga hasil maksimal dapat dicapai dalam ujian ini. Namun detil persiapannya seperti apa? Ini 10 langkah yang harus ditempuh:
- Jaga Kesehatan Jasmani dan Rohani
Ini yang paling utama. Tanpa kesehatan, tentu akan terganggu mengikuti ujian final. Karena itu perlu untuk menjaga diri agar tetap sehat dan fit. Meski sibuk belajar, jangan lupa untuk tetap makan dan olah raga. Walaupun sudah menguasai materi yang diujikan, namun kesehatan kita terganggu itu sama saja dengan nol.
- Membuat Kelompok Belajar
Bagi mahasiswa yang memiliki kesulitan dalam memahami materi kuliah bisa membuat kelompok belajar. Dengan membuat kelompok belajar, mereka bisa saling bertukar pengetahuan dan belajar antarsesama teman. Materi yang sulit untuk kita pahami, akan menjadi lebih mudah ketika berdiskusi dengan teman yang memahami materi itu.
- Jangan Belajar dengan Cara SKS
Banyak mahasiswa yang menganggap cara belajar dengan Sistem Kebut Semalam (SKS) merupakan cara yang paling efektif untuk menghadapi ujian. SKS mungkin bisa efektif jika materi yang kita pelajari hanya sedikit. Namun, jika materinya banyak, cara ini hanya akan membuat kita terburu-buru dalam belajar, sehingga setiap materi yang dipelajari tidak akan dicerna secara maksimal dan memungkinkan adanya materi yang terlewatkan. Ada baiknya jika mempersiapkan diri untuk mulai belajar sedikit demi sedikit dari jauh hari.
- Belajar dengan Re Write (Menulis Kembali)
Yah belajar dengan metode ini sangat efektif bagi mahasiswa yang selalu berhubungan dengan angka. Menurut salah satu dosen fisika Unhas, Eko Juarlin S.Si M.Si untuk lebih memahami cara kerja dari soal-soal mekanika dasar kita perlu menulis ulang dari soal yang dikerjakan.
- Fokus Saat Belajar
Saat belajar, sebisa mungkin lepaskan diri kita dari hal-hal yang bisa memecah konsentrasi, seperti media sosial, games, dan sebagainya. Beberapa hal tersebut hanya akan membuat kita tidak fokus ketika belajar, dan tentunya otak jadi tidak bekerja maksimal dalam menyerap materi yang dipelajari.
- Pelajari Kisi-kisi
Apabila dosen kita berbaik hati untuk memberikan kisi-kisi soal, pelajarilah dengan baik. Kemungkinan besar beberapa soal dari kisi-kisi tersebut pasti akan menjadi bagian dari soal ujian nantinya.
- Datang Tepat Waktu
Salah satu hal yang paling penting adalah datang tepat waktu sebelum ujian dimulai. Apalagi ketika dosen yang memberi ujian itu adalah dosen killer, bisa-bisa kita dilarang ikut ujian karena datang terlambat.
- Pilih Tempat Duduk yang Nyaman
Ini juga hal yang tak kalah penting loh! Ada pepatah yang mengatakan tempat dudukmu menentukan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mu. Selain posisi tempat duduk, juga memilih kursi yang kondisinya bagus alias tidak rusak. Di Unhas, masih sering kita jumpai kursi kuliah yang kondisinya mulai rusak, dari kaki kursi yang mulai bunyi hingga kemungkinan patah ketika diduduki.
Nah, untuk memilih tempat yang pas buat ujian, pililah tempat yang nyaman untuk mengerjakan soal ujianmu agar nantinya pada saat mengerjakan soal tidak terganggu.
- Berdoa Sebelum Mengerjakan Soal
Berdoa sebelum mengerjakan soal tak boleh diremehkan, sebab dengan berdoa hati kita bisa tenang. Mungkin dengan ini kita bisa mendapat pertolongan dari Allah, baik itu dipermudah saat mengerjakan soal bahkan bisa ditajamkan ingatan kita saat ujian.
- Teliti Membaca Soal
Keterbatasan waktu dalam ujian terkadang membuat kita terburu-buru dalam membaca soal. Pastikan kita membaca soal dengan teliti dan memahami perintah dari soal tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan kita menuliskan jawaban yang tidak sesuai dengan soal.
Selamat ujian final, ganbatte!
Reporter: Wandi Janwar