Unit Kegiatan Mahasiswa Debat Bahasa Indonesia (UKM Basis) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas mengadakan program unggulannya, Basis in Your Area. Kali ini, SMAN 17 Makassar menjadi tuan rumah dalam upaya memperkenalkan dunia debat dan melatih kemampuan berpikir kritis para siswa melalui debat, Sabtu (28/09).
Kegiatan yang berlangsung di Aula SMAN 17 ini dihadiri oleh puluhan siswa boarding kelas sepuluh SMAN 17 Makassar. Dalam acara ini, Basis FISIP Unhas memberikan pelatihan dasar debat yang meliputi teknik argumentasi, penyampaian pendapat, dan penanganan pertanyaan. Para anggota aktif BASIS FISIP Unhas dengan senang membagikan ilmunya kepada peserta agar dapat memahami konsep-konsep dasar debat.
“Basis in Your Area merupakan salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, khususnya para siswa SMA. Melalui program ini, kami ingin menumbuhkan minat dan bakat para siswa dalam berdebat, sekaligus memperkenalkan Basis FISIP Unhas sebagai wadah bagi mereka yang ingin mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum,” ujar Ketua Panitia Basis In Your Area, Radian Dwi Imam Ar’rafi.
Selain pelatihan, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik lainnya seperti kuis berhadiah, dan tanya jawab. Pemberian materi yang sangat menarik menjadi momen yang paling dinantikan oleh para peserta, untuk melakukan sesi tanya jawab yang berlangsung seru.
Adapun selama persiapan, Basis FISIP Unhas sempat mengalami kesulitan dalam menyesuaikan jadwal dengan sekolah yang dituju dan jadwal para anggota BASIS.
“Karena ada beberapa sekolah yang tidak mengizinkan untuk diadakan kegiatan ketika jam pembelajaran, jadi kita menargetkan siswa boarding.
Diluar dari hal tersebut, Radian berharap dapat mencetak generasi muda yang memiliki kemampuan berpikir kritis, analitis, dan komunikatif. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjaring bibit-bibit unggul untuk bergabung dengan BASIS FISIP Unhas.
“Kami berharap semoga para peserta yang mendapatkan materi dapat menjadi terinspirasi dan semakin semangat untuk belajar terkait debat. Kami juga berharap semoga akan terlahir banyak debaters baru masa depan,” tutup Radian.
Afifah Khairunnisa