Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat Bahasa Inggris (DBI) atau Hasanuddin English Debating Society (HEDS) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan Hasanuddin Schools Debating Championship (HSDC) 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Prof Mattulada FIB Unhas, Sabtu (21/06).
Ajang ini merupakan kompetisi debat tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dari seluruh wilayah Sulawesi.
Ketua Panitia HSDC 2025, Gie Marhaen Saili mengungkapkan lomba ini merupakan program tahunan yang telah beberapa kali diselenggarakan. Namun, tahun ini hadir dengan inovasi format dan skema pelaksanaan yang lebih luas.
“HSDC bukan kegiatan baru, namun tahun ini kami menghadirkan terobosan dengan dua kategori lomba Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta pelaksanaan babak preliminary secara daring dan final secara luring untuk menjangkau peserta lebih luas di Sulawesi,” jelas Gie.
Meskipun pelaksanaan berlangsung di tengah masa liburan sekolah, mahasiswa prodi Hubungan Internasional itu menyebut respons dari peserta, panitia, dan pihak pembina sangat positif.
“Salah satu tantangan terbesar adalah mencari peserta di masa liburan. Tapi kami senang karena yang mendaftar menunjukkan komitmen tinggi, dan feedback yang kami terima pun sangat membangun,” tuturnya.
Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan minat, bakat, dan kemampuan siswa dalam bidang debat, baik dalam berbahasa Inggris maupun bahasa indonesia, berpikir kritis, serta membangun retorika yang konstruktif.
“Harapan kami ke depan, HSDC bisa menjangkau lebih banyak daerah di Sulawesi. Bukan hanya kota besar seperti Makassar atau Palu, tapi juga daerah-daerah lain yang punya potensi luar biasa,” tutup peraih Novice 6th Quarterfinalist IVED 2025 tersebut.
Aynun Lutfiya
