Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keilmuan Penalaran Ilmiah (KPI) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Seminar Nasional Gagasan Dari Timur (GDT) di Gedung Ipteks Unhas, Jumat (22/11). Seminar ini bertanjuk “Transformasi Ibu Kota Nusantara: Menuju Kemandirian Pangan dan Energi untuk Indonesia Emas 2045.”
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengintegrasikan konsep pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN) serta menjadikannya pusat inovasi dan ketahanan sumber daya.
Koordinator Divisi Kajian, Muh Amar Masyhudul Haq mengatakan, tema ini diangkat karena Indonesia saat ini tengah memasuki babak baru dalam sejarah dengan rencana pemindahan ibu kota sehingga diperlukan pertukaran gagasan antara praktisi, terutama para pemangku kebijakan, dan akademisi.
“Hal ini bertujuan untuk mendiskusikan isu ketahanan pangan dan energi yang menjadi fokus utama dalam upaya pembangunan saat ini,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, ia berharap proses yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat mendukung Indonesia menjadi negara yang mandiri dan berdaya saing tinggi di sektor pangan dan energi, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Amar mengatakan, melalui diskusi yang melibatkan berbagai pihak termasuk praktisi, pemangku kebijakan, dan akademisi. Diharapkan adanya solusi inovatif yang tidak hanya menjawab tantangan saat ini, tetapi juga mampu membangun fondasi untuk ketahanan dan kedaulatan pangan serta energi di masa depan.
“Kami juga menginginkan kegiatan ini dapat memberikan perspektif baru yang segar dan relevan bagi pengambilan kebijakan dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan dan energi,” tutupnya.
Wahyu Alim Syah