Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Liga Film Mahasiswa (LFM) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Rebel With Knowledge bertajuk “Etika dalam Perfilman.” Kegiatan berlangsung melalui Google Meet, Minggu (23/06).
Kegiatan ini menghadirkan Divha Kurnia Sasmita sebagai pemateri. Ia menuturkan, penting untuk mengetahui etika dalam dunia perfilman.
“Memahami etika dalam dunia perfilman sangatlah penting, bukan hanya bagi pembuat film tetapi juga bagi para penikmatnya.” ujarnya.
Keberadaan etika menjadi semakin penting dalam industri ini. Etika diperlukan untuk menjaga integritas kreatif, menghormati semua pihak yang terlibat, dan memastikan bahwa konten yang dihasilkan tidak merugikan atau menyinggung masyarakat.
Divha menjelaskan, terdapat serangkaian aturan etika dalam produksi film yang harus diikuti oleh semua anggota tim produksi serta para pemeran.
“Etika tersebut berupa hak dan asasi untuk semua kru dan pemeran dalam menciptakan ruang aman bagi semua kalangan selama proses produksi,” jelas Divha.
Ia menambahkan, etika produksi film juga berupa tanggung jawab profesional dan tanggung jawab sosial terkait hak cipta dan lisensi konten yang digunakan dalam produksi film.
Di akhir pemaparan, ia berpesan untuk para filmmaker agar selalu menciptakan ruang aman di atas segalanya, memastikan upah dan jam kerja sepadan agar tidak terjadi eksploitasi jam kerja, serta berkomitmen penuh pada setiap proyek film yang dijalankan.
Athaya Najibah Alatas