Unit Kegiatan Mahasiswa Liga Film Mahasiswa Universitas Hasanuddin ( UKM LFM Unhas) menggelar Screening Diksar XVIII di CGV Mall Panakkukang pada Kamis, (22/12).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian akhir dari pendidikan dasar anggota baru LFM Unhas. Pelaksanaan screening bertujuan agar menjadi wadah penayangan dan apresiasi film produksi diksar. Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa UKM Unhas, fasilitator Diksar XVIII, demisioner dan anggota LFM Unhas, peserta dan mentor Diksar XVIII.
Alur pelaksanaan kegiatan dimulai saat peserta diarahkan menunjukkan e-ticket yang diperoleh setelah mendaftarkan diri. E-ticket tersebut lalu ditukar menjadi tiket fisik dan peserta diarahkan memasuki studio.
Lebih lanjut, kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua Panitia Screening, Dewan Pengawas Organisasi LFM Unhas, dan Ketua Umum LFM Unhas. Setelah itu, sambutan dilanjutkan oleh perwakilan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Selanjutnya, kegiatan disambung dengan sesi pembacaan doa yang dipimpin oleh peserta screening.
Penayangan film produksi diksar terdiri dari tiga karya diantaranya yaitu “Redam”, “Tolan”, dan “A Dim Place”. Ketiga film tersebut mengangkat genre yang berbeda-beda, mulai dari drama, slice of life, hingga horor.
Selanjutnya, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada sutradara masing-masing film. Pada sesi ini pula peserta dipersilakan memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada para kru film.
Tak hanya itu, kegiatan tersebut turut dimeriahkan dengan sesi hiburan berupa permainan. Menariknya, peserta screening diminta memperagakan ulang adegan paling berkesan di antara tiga film yang telah ditayangkan. Lebih lanjut, Sutradara “A Dim Place”, M Jusuf Ibnu mengungkapkan bahwa terdapat keluh kesah setelah mengikuti diksar tersebut.
Terlepas dari hal tersebut ia mengaku kegiatannya begitu seru dan menyenangkan. Ia juga turut menceritakan kegugupan dan ketakutannya ketika nanti gagal memenuhi ekspektasi penonton sebelum screening dimulai.
“Setelah saya menyaksikan langsung penayangan film kami di layar lebar, saya jadi merasa harus memberi apresiasi yang sangat-sangat besar kepada teman-teman kru. Semoga saya bisa menyaksikan film-film yang lebih menakjubkan lagi di screening yang akan datang,” pungkas Ibnu.
Nurul Fahmi Bandang