Banjir Bandang yang yang menyapu Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan Senin, (13/07) lalu, sekitar Pukul 20:45 Wita, ikut mendorong Unit Kegiatan Mahasiswa Gerakan Pramuka Unhas, turut ambil andil membantu korban yang tertimpa bencana dengan mengutus relawan.
Saat dihubungi via WhatsApp, Ketua Dewan Racana Putri Pramuka Unhas, Nur Amelinda Kharia, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk perwujudan dari Trisatya dan Dada Darma Pramuka, serta Tri Darma Perguruan Tinggi terkhusus kegiatan pengabdian masyarakat. Selain itu Amelinda menyebut, mendapat arahan langsung dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas selaku Ketua Harian Majelis Pembimbing Gugus Depan 11.075 – 11.076 Unhas.
Amelinda mengatakan, mereka mengirm Tim Relawan Pramuka Peduli Unhas, dengan dua kali gelombang. Gelombang pertama berangkat Selasa, (14/07) Pukul 18.30 Wita dan tiba di lokasi Rabu, (15/07) Pukul 06.45 Wita. Mereka yang diutus digelombang pertama berjumlah tujuh orang, yang terdiri empat putra dan tiga putri.
Sedangkan gelombang kedua, berangkat Senin, (20/07) Pukul 17.30 dan tiba di lokasi Selasa, (21/07) Pukul 07.00 WITA. Ada tujuh orang yang diutus, terdiri dari enam putra dan satu putri. Mereka kabarnya langsung bergabung di lokasi Posko Induk Bencana, tepatnya di Desa Redda, Kecamatan Masamba.
“Alhamdulillah berdasarkan laporan dari tim yang diutus, relawan gelombang pertama dan kedua dalam keadaan sehat sampai saat ini. Tim gelombang satu masih membantu melakukan pencarian korban, dan tim gelombang kedua menyalurkan langsung bantuan donasi,” jelas Amelinda.
Bantuan logistik berupa selimut, pakaian, makanan, minuman, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, serta susu dan makanan bayi yang berasal dari donatur dan partisipasi Keluarga Besar Pramuka Unhas, Instansi Swasta, dan masyarakat umum telah disalurkan langsung Selasa, (21/07). Rencananya, kedua tim ini akan kembali lagi ke Makassar, Rabu (23/07)
“Semoga dengan adanya tim relawan yang kami utus, dan bantuan yang kami salurkan dapat meringankan beban para korban bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, sehingga mereka bisa bangkit kembali,” harapnya.
M126