Pada beberapa tahun terakhir ini, sebagian besar dari kita pasti sudah tidak asing dengan istilah startup. Startup merujuk pada perusahaan rintisan yang mengembangkan sebuah produk atau layanan berbasis teknologi inovasi dalam menjalankan inti bisnis.
Di era serba digital saat ini banyak startup mulai bermunculan, 69,2% dibangun oleh para perintis anak muda yang berusia 23-38 tahun. Generasi muda telah menjadi pendorong utama pertumbuhan start-up yang menopang kinerja ekonomi digital Indonesia.
Untuk mewadahi mahasiswa sebagai generasi muda, Unhas meresmikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Start-Up. UKM ini terbentuk sebagai jawaban terhadap penyesuaian zaman yang menuntut lahirnya inovasi-inovasi wirausaha.
UKM Start-Up menjadi wadah mahasiswa yang memiliki ide bisnis dan keterampilan dalam pengembangan bisnis, untuk mendorong lahirnya startup di lingkup perguruan tinggi yang dapat bersaing.
Lembaga Ini didirikan 19 Agustus 2021 oleh Muhammad Faizal dari Ilmu Kelautan, Ja’far Shodiq, Zulfiqih dari Peternakan, dan Muh. Ilmi Ikhsan Sabur dari Agribisnis. UKM ini berstatus resmi sejak Februari 2022 sebagai UKM ke-33 yang dinaungi olehi Kemahasiswaan Unhas.
Terkait penerimaan anggota, perekrutan dilakukan menggunakan sistem semi-magang berkelompok yang dibentuk berdasarkan hasil dari wawancara per individu.
UKM Start-Up Unhas mendapatkan antusiasme yang besar, khususnya dari mahasiswa baru. Tercatat ada lebih dari seratus pendaftar pada sesi awal, 42 orang masih mengikuti proses magang.
Lewat UKM Start-Up, mahasiswa dari berbagai jurusan akan dibantu dalam menggalih diri dalam dunia bisnis sesuai minatnya. Misalnya mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, namun tertarik dengan teknologi, mereka akan diarahkan ke hal-hal yang lebih spesifik guna menjalankan prokernya.
Program kerja dari UKM Start-Up menagarkan pengembangan potensi anggotanya melalui agenda rutin yang dilaksanakan seperti diskus dan pelatihan. Diskusi dilakukan dengan tujuan pembentukan ide, inovasi, serta kegiatan pelatihan dasar-dasar bisnis dan media penunjangnya seperti ux design, situs web, hingga pembuatan aplikasi.
Selain itu UKM ini aktif dalam mengadakan seminar bagi seluruh mahasiswa Unhas untuk membuat inovasi bisnis. Salah satu event yang pernah diadakan adalah seminar mendatangkan pembicara investor FIntech dari Jakarta kegiatan tersebut
Selama setahun UKM Start-Up telah berhasil membuat 5-7 Startup yang akan diluncurkan di tahun 2023 ini dan beberapa inovasi akan bertarung untuk mendapatkan investment atau founding. Tak hanya sekedar di bidang startup UMKM, UKM ini akan memperluas ke ranah startup digital.
Muhammad Faisal sebagai Ketua UKM Start-up berpendapat bahwa untuk membangun UKM ini, diperlukan sumber daya manusia yang loyal. Hal ini mengingat UKM Start-Up Unhas ini adalah UKM baru sehingga diperlukan pondasi anggota yang kuat dalam pengembangannya.
“Semoga terjaga loyalitas dan solidaritas sesama anggota sehingga kedepannya bisa melahirkan bibit unggul, pengusaha-founder muda, tak hanya menjadi sekedar tenaga kerja, namun calon pemimpin perusahaan-perusahaan besar,” ungkapnya, Kamis (17/11).
Bagi kamu yang ingin merintis bisnis dan membutuhkan wadah dalam pengembangan potensi, UKM Start-Up adalah tempat yang wajib kamu coba. Jika ingin cari tahu lebih banyak soal UKM ini, kamu bisa berkunjung ke instagram @ukmstartupunhas
Iftita Aspar