UKM Startup Hasanuddin menggelar kegiatan gathering dan penerimaan 71 anggota baru di Kampus Kedua Kafe, Minggu (30/1).
Co-Founder Vestanesia sekaligus inisiator, Muh Ilmi Ikhsan Sabur mengatakan, UKM Startup Hasanuddin memiliki visi untuk menciptakan ekosistem pendukung bagi mahasiswa yang memiliki mimpi dan visi mengubah dunia melalui startup.
“Dengan adanya UKM ini, kami bisa saling mendukung dan saling menguatkan sesama orang yang memiliki visi untuk menciptakan perubahan,” jelas Ilmi, dikutip dari press release UKM Startup.
Ilmi menambahkan, walaupun UKM masih dalam proses pengajuan legalisasi ke pihak Unhas, namun ia yakin ini akan menjadi UKM terfavorit.
“UKM ini akan menjadi salah satu UKM terfavorit karena mampu menyesuaikan dengan tantangan zaman hari ini. Saya terinspirasi dari WR 3 Unhas, Prof Arsunan Arsin yang mendirikan Korpala dalam bukunya ‘Mengalir Melintasi Zaman’ sehingga menciptakan wadah bagi mahasiswa untuk menjawab tantangan zaman,” tuturnya.
UKM Startup Hasanuddin ini dibentuk sebagai jawaban penyesuaian zaman yang mendorong lahirnya inovasi dalam menyelesaikan masalah di masyarakat sehingga menciptakan ekosistem yang mendukung mahasiswa memulai karir di bidang startup sejak dari perguruan tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Inisiator sekaligus Founder CV Agroyasa Palofari Industri, Ahmad Ja’far Sodiq mengatakan, UKM ini akan membantu anggota dalam mengembangkan startup dan bisnis di tahap awal.
“Kami bisa membagikan informasi ke anggota mengenai pendanaan yang mampu meringankan dan membantu sehingga tidak perlu ragu untuk memulai jika terkendala di dana, selama ada kemauan pasti ada jalan,” ujar Ja’far.
Lebih lanjut, Founder Mufi Store juga salah satu inisiator, Muhammad Faisal menuturkan, UKM Startup memberikan kesempatan yang sama bagi semua mahasiswa untuk menjadi founder startup.
“Kita ingin membuktikan bahwa siapapun bisa memulai startup dari nol dan menciptakan generasi mahasiswa yang bisa mandiri secara finansial sejak dini,” tutur Faisal.
Nur Ainun Afiah