Guyuran hujan sehari semalam, membuat penghuni ramsis resah. Akhir-akhir ini, halaman Asrama mahasiswa (Ramsis) dan lantai 1 Ramsis tergenang air hujan. Sekitar 15 cm ketinggian air menggenang di Unit 1 Blok A lantai dasar Ramsis.
Diindikasi saluran got tidak dapat menampung debit air hujan. “Ini sudah terjadi dua hari dan danau di belakang gedung ramsis ini meluap,” ujar Dilal salah satu penghuni Selasa (19/12).
Sejumlah penghuni lantai dasar untuk sementara pindah kamar ke lantai dua. Salah satu penghuni merasa kaget akibat kejadian ini. “Saya merasa shock berat, kirain ramsis tidak mungkin kebanjiran, ternyata eh ternyata,” keluh salah satu penghuni, Muhammad Nur Hidayat, Selasa (19/12).
Nur Hafidah, penghuni Blok A Nomor 103 mengalami kejadian yang tak disangka. Sekitar jam satu siang, ular hitam panjang sekitar 30 cm masuk ke kamarnya.
Awalnya, saat hujan turun, Upi, sapaan akrabnya, sedang nonton di kamarnya. Lalu, tiba-tiba air masuk ke kamar. Beberapa saat kemudian, ada suara gelembung-gelumbung air, Upi kaget lihat ternyata ada ular yang ikut masuk lewat pintu kamarnya.
Spontan, dia naik ke atas meja saat ular tersebut ke bawah kasur.
“Saya minta pertolongan ke teman saya dan keluar dari kamar. Jadi, saya tidak tahu apa yang terjadi dengan ular tersebut sekarang,” ujar Upi sapaan akrabnya.
Sandra Dewi salah satu penghuni juga merasa gelisah. ” Kebanjiran ini, mungkin ada saluran got yang tersumbat atau bagaimana. Supaya cepat dibereskan karena kasian kita yang di lantai dasar ini, mau tidur tapi takut, nanti air tambah naik,” Ujar Sandra Saat diwawancarai lewat Via Sosial Media, Selasa (19/12).
Air menggenang ini sudah sering terjadi, sebelumnya tanggal 10 Desember lalu, salah seorang mahasiswa angkatan 2015 mempublish foto kejadian yang sama dan di tempat yang sama, Unit 1 Blok A lantai dasar Ramsis.
Sejauh ini, pihak pengelola ramsis belum mengetahui kejadian ini dan belum ada tindakan menangani kebanjiran seperti ini.
Reporter: Dhirga Erlangga