Dosen Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Eng Ir Hj Rita Irmawaty ST MT resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Bahan Konstruksi. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas dan siaran langsung kanal YouTube Senat Akademik Unhas, Kamis (15/05).
Dalam pidatonya, Rita menyampaikan orasi ilmiahnya bertajuk “Pengembangan Material Konstruksi Berbasis Limbah Dalam Mendukung Infrastruktur Berkelanjutan”. Ia menyebut pengembangan material konstruksi menggunakan limbah dilakukan untuk menemukan solusi inovatif.
Meningkatnya kebutuhan infrastruktur berdampak terhadap lingkungan, semen Portland menghasilkan lima sampai delapan persen emisi gas karbon. “Geopolymer sendiri mampu mengurangi emisi karbon hingga delapan puluh persen dari yang dihasilkan semen Portland,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rita menambahkan, material konstruksi berbasis limbah akan memiliki prospek cerah di masa depan. Tentunya dengan adanya kesadaran akan kebutuhan dan keberlanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan dari industri konstruksi.
Adanya kombinasi dari inovasi, kolaborasi, dan dukungan yang pas dapat membangun lingkungan yang lebih baik. “Pengembangan material konstruksi berbasis limbah menjadi starting point tepat untuk merancang lingkungan berkelanjutan,” pesannya.
Inovasi ini dapat menjadi bentuk nyata kontribusi akademisi dalam menjawab tantangan dunia yang semakin kompleks. Melalui penelitian ini, Rita menunjukkan bahwa inovasi tidak harus bergantung pada bahan baku konvensional.
Eugene Gratia Angeliq Sampelan
