Dosen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Abdul Karim MSi, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Biokimia dan Biomaterial. Pengukuhan berlangsung dalam Rapat Paripurna Senat Akademik di Ruang Rapat Senat Lt. 2 Gedung Rektorat Unhas, Selasa (02/12).
Dalam kesempatan tersebut, Prof Karim menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Kitin dan Kitosan: Biomaterial Alami Multifungsional”. Ia menjelaskan bahwa Biokimia dan Biomaterial merupakan dua bidang ilmu yang saling berkaitan, meski memiliki fokus berbeda.
Ketua Departemen Kimia FMIPA periode 2018–2022 itu memaparkan bahwa Biokimia adalah cabang ilmu yang mengkaji proses kimia dan molekuler dalam makhluk hidup. Sementara itu, Biomaterial merupakan material alami atau sintetis yang dapat berinteraksi dengan organisme hidup untuk keperluan terapi maupun diagnostik.
Lebih lanjut, Guru Besar FMIPA tersebut menuturkan bahwa kitin dan kitosan merupakan biomaterial yang banyak ditemukan dalam limbah industri perikanan. Kitin adalah polimer alam terbanyak kedua setelah selulosa, sementara kitosan sebagai turunannya telah menarik perhatian luas dalam berbagai bidang penelitian.
“Saya memfokuskan penelitian pada pengembangan kitin dan kitosan sebagai material fungsional yang memanfaatkan limbah industri perikanan untuk menghasilkan produk bernilai tambah,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Laboratorium Kimia Terpadu FMIPA tersebut turut menguraikan potensi aplikasi kitin dan kitosan. Ia menyebut bahwa penelitian terbaru menunjukkan kedua biomaterial ini dapat dimanfaatkan dalam rekayasa jaringan, sehingga membuka arah baru dalam pengembangan teknologi.
“Penelitian kitin dan kitosan tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat akademik, tetapi juga mempertegas posisi Unhas dalam peran global di bidang biomaterial,” tuturnya.
Fadhlil Azhim
