Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kuliah Umum dengan tema, “Tantangan dan Prospek Pembangunan IKN dalam Mewujudkan Pembangunan yang Berkeadilan,” di Gedung Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Kamis (26/01).
Menghadirkan pemateri Gubernur Kalimantan Timur, Dr Ir H Isran Noor MSi membahas mengenai pemindahan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.
Pemindahan Ibu Kota telah lama dibicarakan, pada tahun 1957-1960, Presiden Soekarno merancang mengalihkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Palangkaraya.
“Tahun 1996 akhir, Presiden Soeharto juga ingin memindahkan IKN dari Jakarta ke Jonggol. Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono juga merancang untuk memindahkan IKN dari Jakarta ke Jonggol Selatan, Bogor,” ujarnya.
Jakarta sebagai Ibu Kota dinilai tidak sanggup lagi. Hasil penelitian mengungkapkan Jakarta setiap tahunnya mengalami penurunan tanah, itulah menjadi alasan utama pemindahan Ibu Kota diputusukan Jokowi.
Di akhir kesempatan, Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Kutai Timur itu menyampaikan pesannya. “Orang-orang yang menentang pemindahan IKN itu memiliki alasan yang tidak begitu komprehensif jika dipandang dari kebangsaan,” tutupnya.
A. Nursayyidatul Lutfiah