Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan peluncuran Innovation Technology for Social Environmental Awards (InTechSEA) Award 2025. Kegiatan ini berlangsung di Unhas Hotel & Convention, Selasa (10/05).
InTechSEA merupakan ajang apresiasi dan diseminasi pada bidang sosial dan lingkungan yang diberikan Unhas kepada pemangku kepentingan, baik dari perusahaan, kampus, dan lembaga negeri ataupun swasta. Hal ini menjadi wujud komitmen dan ajakan Unhas untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan yang minim dampak.
“Tentunya kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendaftarkan perusahaannya dalam ajang penghargaan ini,” ucap Direktur Inovasi dan kekayaan Intelektual Unhas, Asmi Citra Malina.
Asmi menyebut, program ini diklaim sejalan dengan visi RPJMN 2025-2029 dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Adapun tujuh kategori penghargaan InTechSEA 2025, yakni:
- Kemaritiman: Akuakultur cerdas, restorasi pesisir, bioenergi laut
- Energi dan Air: Energi terbarukan dan efisiensi air berbasis masyarakat
- Kebencanaan dan Resiliensi Iklim: Inovasi mitigasi dan adaptasi iklim
- Linkungan dan Keanekaragaman Hayati: Pengelolaan sampah, konversi lokal
- Ekonomi Inklusif: Circular, green & blue economy berbasis masyarakat
- Sosial-Budaya dan Pendidikan: Penguatan SDM, pendidikan teknologi, seni tradisi
- Hukum dan Tata Kelola Inovasi kelembagaan dan transparasi dalam Tanggung Jawab Sosial dan Linkungan (TJSL)
”Tiap perusahaan dapat memilih kategori apa yang akan didaftarkan dalam ajang InTechSEA 2025 dan batas pendaftarannya hingga 30 Juni,’’ tutup Asmi.
Siti Mutia Achmad
