Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Hasanuddin (Hipmi PT Unhas) menggelar Seminar Nasional “Inovasi dan Kolaborasi Kemandirian Pengusaha Muda” di Lantai 2 Science Techno Park, Senin (11/11). Acara ini dihadiri para pakar dan praktisi di bidang ekonomi serta kewirausahaan.
Membuka acara, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD Sp BM(K) menyampaikan komitmen kampus untuk mendorong mahasiswa menjadi wirausahawan handal.
Unhas sendiri telah melakukan transformasi kurikulum dengan memberikan porsi khusus sebanyak 20 SKS untuk mata kuliah penguatan kompetensi. “Kami melakukan transformasi kurikulum, di mana kegiatan-kegiatan kemahasiswaan kami beri porsi 20 SKS. Jadi, jika dulu hanya 1 atau 2 SKS, sekarang 20 SKS,” jelas Ruslin.
Ruslin menambahkan, Unhas akan mengakomodasi kegiatan kewirausahaan mahasiswa dalam bentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) khusus. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penyaluran bantuan, pembinaan, dan rekognisi dari pihak kampus terhadap prestasi mahasiswa di bidang wirausaha.
“Kami akan buatkan organisasi dibawahi Hipmi PT Unhas dalam bentuk UKM Kewirausahaan sehingga aktivitas mereka bisa diakui dan dibantu secara administratif,” ungkap Ruslin.
Unhas juga berencana untuk melakukan talent mapping guna mengidentifikasi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di bidang kewirausahaan sejak awal. Mereka akan mendapatkan pendampingan khusus dan rekognisi atas capaian bisnisnya.
Tidak hanya itu, Unhas juga akan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mahasiswa yang aktif berwirausaha dan mampu menciptakan inovasi. Hal ini sebagai upaya untuk terus mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
Melalui kolaborasi yang baik, Ruslin berharap program-program seperti ini dapat memperluas dampak dan menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terjun ke dunia wirausaha. Ia meyakini bahwa tren wirausaha di kalangan Unhas akan terus meningkat seiring dengan komitmen pihak kampus.
Azzahra Dzahabiyyah Asyila Rahma