Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mencatat capaian membanggakan di tingkat internasional. Berdasarkan hasil asesmen terbaru QS Asia University Ranking (AUR) 2026, posisi Unhas melonjak signifikan dari peringkat 236 menjadi peringkat 201 di Asia.
Peringkat ini dirilis secara resmi oleh QS World University Ranking (WUR) pada Sabtu, 18 Oktober 2025, setelah melakukan penilaian terhadap 1.526 perguruan tinggi dari 25 negara di Asia. Capaian ini menjadi bukti bahwa tata kelola Unhas semakin kuat dan sejalan dengan standar global berbasis akademik dan riset.
Direktur Peningkatan Reputasi Unhas, Prof Dr Ir Rohani Ambo Rappe MSi, menjelaskan prestasi ini merupakan hasil kerja keras, kerja cerdas, dan kolaborasi seluruh civitas academica.
“Dalam beberapa tahun terakhir, Unhas mengembangkan program rekognisi internasional melalui peningkatan reputasi. Kita melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap seluruh aspek pembelajaran dan tata kelola,” ujarnya dikutip dari rilis Humas Unhas, Senin (20/10).
Sementara itu, Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, menegaskan kemajuan Unhas adalah fakta yang tidak dapat dibantah. “Tidak ada lagi alasan untuk menganggap Unhas sebagai kampus yang lambat. Itulah kenyataannya. Lompatan dari peringkat 236 menjadi 201 di level Asia adalah pernyataan yang jelas bahwa kita berada di jalur yang sesuai standar global,” ungkapnya.
QS AUR sendiri menilai kualitas perguruan tinggi melalui empat variabel dan sebelas indikator, meliputi Research and Discovery, Employability and Outcomes, Learning Experience, serta Global Engagement. Beberapa aspek yang berkontribusi terhadap peningkatan peringkat Unhas antara lain reputasi akademik, jejaring riset internasional, serta rasio dosen dan mahasiswa.
Capaian ini semakin mempertegas posisi Unhas sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang berorientasi pada kualitas, inovasi, dan daya saing global. Unhas berkomitmen melanjutkan langkah dengan prinsip perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), sebagai upaya mempertahankan dan meningkatkan reputasi di kancah internasional.
Aynun Lutfiya
