Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Unhas Entrepreneur Camp (UEC) 1. Kegiatan berlangsung melalui Zoom Meeting, Sabtu hingga Minggu (6-7/5).
UEC merupakan workshop berjenjang yang dirancang untuk mempertajam ide dan konsep bisnis serta mempermatang kesiapan mahasiswa mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Menghadirkan Anggota Dewan Pengarah Kampus Merdeka 2023, Nurhadi Irbath ST CEC LCC sebagai pemateri.
Pada kesempatannya, Nurhadi menekankan, pola pikir sangatlah penting dalam berwirausaha sebab hal inilah yang mempengaruhi cara seseorang untuk melihat peluang. Mindset juga menjadi salah satu tantangan yang harus mahasiswa hadapi dalam berwirausaha yakni kesulitan mencari peluang dan menemukan ide bisnis baru, serta belum memiliki keyakinan berbisnis karena takut gagal.
Nurhadi lalu memaparkan, wirausahawan terbagi atas dua kategori, yakni intrapreneur dan entrepreneur. “Intrapreneur itu mewujudkan ide bisnisnya di bawah perusahaan orang lain. Kalau entrepreneur, mereka merealisasikan idenya dengan membangun bisnis meskipun menggandeng risiko tinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Founder PT ECC itu mengungkap, kunci sukses menjadi seorang entrepreneur adalah harus memiliki ambisi tinggi dan kemampuan sosial yang baik. Sementara, kunci sukses intrapreneur adalah dapat menyampaikan sesuatu dengan cepat dan mampu mengelola stakeholders.
“Dalam melakukan usaha, diperlukan semangat, keyakinan, dan motivasi kuat atau will power. Selain itu, kita juga memerlukan way power yaitu strategi memulai bisnis, analisa kompetitor, keunikan dibanding yang lain, lalu menindaklanjutinya,” imbuh Nurhadi.
Menutup materi, Nurhadi mengatakan, dalam memulai bisnis tidak masalah memiliki ide yang begitu besar. “Tidak apa-apa kita bermimpi tinggi, tapi selalu ingat untuk memulai sesuatu dari kecil dan bergerak cepat tanpa berpikir terlalu lama,” pungkasnya.
Nurul Fahmi Bandang