Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) menyelenggarakan Seminar Hari Nusantara secara hybrid di Auditorium Prof Ahmad Amiruddin, Sabtu (17/12).
Acara ini akan digelar selama dua hari, hari pertama akan digelar Seminar Hybrid dan aksi peduli lingkungan pesisir di sepanjang Pantai Losari pada hari kedua.
“Meski hanya dua hari, kita usahakan kegiatan peringatan Hari Nusantara tahun ini bisa lebih bermakna, sesuai tema Revitalisasi Arah Pembangunan Kemaritiman Menuju Indonesia Poros Maritim Dunia,” ungkap Rektor Unhas, Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc pada saat gladi melalui Zoom Meeting, Kamis (15/12).
Bekerjasama dengan AIPI yang merupakan lembaga nonstruktural bersifat mandiri yang didirikan dengan tujuan menghimpun ilmuwan Indonesia terkemuka untuk pemanfaatan ilmu pengetahuan mencapai tujuan nasional. Kegiatan ini menghadirkan pembicara tingkat nasional yang berkompeten di bidangnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Safruddin PhD mengonfirmasi kehadiran Jend (purn) Luhut B Panjaitan yang menjadi pembicara kunci dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Terenggono yang akan hadir melalui daring.
Hadir secara luring Pembicara Panel Pertama ahli hukum internasional, Prof SM Noor yang akan memaparkan sejarah lahirnya Perjanjian Djuanda sebagai dasar lahirnya Hari Nusantara, turut menghadirkan pelaku industri perikanan, Dr Hasanuddin Atjo, dan Ketua Shrimp Club Indonesia Sulampapua.
“Sedangkan Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim Prof Ocky Karna Radjasa juga akan hadir daring,” ungkap Dekan FIKP Unhas ini.
Pada panel kedua, mengangkat tema keanekaragaman sumberdaya dan karakteristik lingkungan Indonesia, lanjut Safruddin menjelaskan bahwa akan hadir Diaspora Indonesia dari Universitas Maryland Amerika Serikat, R. Dwi Susanto PhD yang memaparkan dinamika oseanografi perairan Indonesia melalui daring
Adapun yang hadir dari AIPI, antara lain Prof Djoko T Iskandar, Prof I Ketut Aria Pria, dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), Sudirman Saad yang hadir langsung di Aula Prof. Amiruddin.
“Pembicara satu-satunya dari Unhas dan satu-satunya perempuan adalah Dr. Shinta Werorilangi akan memaparkan pencemaran sampah di Indonesia,” ungkap Safruddin.
Di hari kedua, peringatan Hari Nusantara akan dihelat di Anjungan Pantai Losari berupa aksi peduli lingkungan pesisir yang akan dilakukan di sepanjang Pantai Losari.
Kegiatan ini melibatkan Pemkot Makassar, mahasiswa FIKP Unhas, LSM, dan stakeholder terkait kemaritiman.