Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan workshop Strategi Pengembangan Talenta Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Senat Lantai 2 Gedung Rektorat, Sabtu (20/07).
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WR 1), Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikbudristek Republik Indonesia, Direktur Kemahasiswaan, seluruh Kepala Subdirektorat, Wakil Dekan, dan Dosen Unhas.
Dalam kesempatannya, WR 1 Unhas, Prof drg Muhammad Ruslin MKes Phd SpBM(K) memberi sambutan sekaligus membuka acara tersebut.
“Sebenarnya, konteks pengembangan talenta itu bukan hanya satu visi, tapi banyak item dan aktivitas yang pasti menguras energi serta menguras strategi bagaimana untuk mencapai kegiatan tersebut,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, saat ini pengembangan talenta anak-anak bangsa harus terus dipacu ke depannya. Selain itu, Mantan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) itu menganggap saat ini Unhas telah bertransformasi terkait hal itu.
“Unhas saat ini fokus pada pengembangan skill dan akademik, untuk memperlihatkan bahwa ternyata wajah semangat anak-anak dari timur itu seperti matahari yang terbit dari timur,” ungkapnya.
Di akhir sambutan, ia juga mengatakan, dalam pengembangan talenta, mahasiswa dibekali hal-hal akademik dan soft skill. “Minimal ada tiga soft skill yang harus dimiliki mahasiswa dan kemungkinan besar dibutuhkan ke depannya. Salah satunya yaitu mahir dalam bidang teknologi,” pungkasnya.
Ismail Basri