Universitas Hasanuddin menjadi tuan rumah dalam acara Forum Majelis Wali Amanat 11 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang diselenggarakan di Center of Microfinance, Universitas Hasanuddin, Rabu-Kamis (12-13/02).
Forum ini mengangkat tema “Optimalisasi Otonomi dalam Meningkatkan Kemandirian PTN-BH”. Dalam pelaksanaannya, acara tersebut dihadiri Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Dr Ir H. M. Nurdin Abdullah M Agr, Ketua MWA Unhas, Komjen Pol (Purn) Drs. Syafruddin Kambo, para dekan dan pejabat Unhas, serta para anggota MWA dari 11 PTN-BH.
Adapun kesebelas PTN-BH tersebut adalah Unhas, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Prof Dwia selaku Rektor Unhas menyinggung program yang baru saja dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni mengenai Kebijakan Kampus Merdeka. Ia menjelaskan bahwa untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut, perlu dukungan dari berbagai pihak salah satunya MWA dalam hal fasilitas.
“Strategi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka ini melahirkan pemikiran yang memerlukan jalan keluar. Ke depannya kami membutuhkan fasilitas dari MWA, tentu dengan regulasi dari Pemerintah,” tutur Prof Dwia.
Lebih lanjut, Prof Dwia berharap agar segenap MWA membantu memfasilitasi kebijakan ini, terutama dalam kerja sama dengan mitra-mitra untuk proses pemangangan mahasiswa.
“Proses pemangangan mahasiswa tentu membutuhkan fasilitas yang baik, MWA diharapkan melakukan kerja sama dengan para mitra untuk memfasilitasi mahasiswa kami dalam upaya merdeka belajar ini,” ujar Prof Dwia.
Senada dengan Rektor Unhas, Komjen Pol (Purn) Syafruddin juga menyampaikan pentingnya otonomi dalam kehidupan PTN-BH saat ini. “Roh dari PTN-BH ini adalah Otonomi. Otonomi mutlak harus dimiliki untuk kemajuan bersama diiringi dengan mengoptimalkan setiap kebijakan yang ditempuh,” jelasnya.
M20