Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan berkolaborasi dalam bidang penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan transportasi kereta api trans Sulawesi.
Dikutip dari Sub Direktorat Informasi dan Humas Unhas, Sabtu (4/6) kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc) bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (3/6).
Pada kesempatannya, Rektor Unhas, JJ sapaan akrabnya, menyampaikan, Unhas siap berkontribusi dan berkolaborasi seoptimal mungkin terhadap perkembangan proyek pembangunan kereta api di Sulsel.
“Kehadiran kereta api sebagai alternatif transportasi bagi masyarakat Sulsel tentu akan menjadi kebutuhan berbagai aktivitas sosial dan industri, yang kita yakini akan mendorong perekonomian. Dengan demikian Unhas merasa perlu untuk memperkuat bidang ini melalui program studi pendukung yang spesifik terkait perkeretaapian,” ucap JJ.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek mengatakan, kerja sama dengan Unhas merupakan kajian atau studi dan seluruh evaluasi yang diperlukan untuk memastikan kereta api dapat secara berkelanjutan beroperasi baik dari segi penumpang maupun barang untuk membangun ekosistem baru dan membangun perubahan budaya masyarakat.
“Kami berharap studi atau kajian yang akan dilakukan ini dapat segera dilaksanakan dan fokus melaksanakan langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam rangka persiapan pengoperasian kereta api di Sulsel,” tambah Didiek.
Setelah penandatanganan MOU, kegiatan dilanjutkan dialog dan diskusi bersama tim PT KAI dan Rektor Unhas.
Winona Vanessa HN